DPR Minta Menteri Erick Thohir Cuci Gudang Direksi Pupuk

Ketua Komisi IV DPR Sudin geregetan dengan penyaluran pupuk subsidi yang tak pernah beres. Masih saja terdengar keluhan petani sulit mendapatkan pupuk subsidi.

DPR Minta Menteri Erick Thohir Cuci Gudang Direksi Pupuk
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri). (Net)

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Bakir Pasaman, membeberkan, kesiapan perseroan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi dan non subsidi di tahun 2021.

Terhitung, stok awal dan prognosa produksi pupuk 2021 mencapai 15,47 juta ton. Sementara, hingga 16 Januari 2021, stok pupuk bersubsidi mencapai 1,21 juta ton (stok lini 3 produsen). "Untuk UREA stok awal dan prognosa produksinya 8,7 juta ton, dengan alokasi subsidi sesuai anggaran 2021 4,61 juta ton dan non subsidi 3,8 juta ton. Total 7,9 juta ton, sehingga untuk UREA masih ada cadangan untuk 2022 sebesar 782 ribu ton," jelas Bakir.

Untuk pupuk NPK, stok awal dan prognosa produksinya ialah 3,8 juta ton dengan alokasi subsidi 2,68 juta ton dan non subsidi 618 ribu ton. Total alokasi NPK mencapai 3,3 juta ton sehingga masih ada cadangan untuk awal 2022 sebesar 571,8 ribu ton.

Baca Juga : Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Triwulan I-2021 Diprakirakan Meningkat

Kemudian untuk pupuk SP 36, stok awal dan prognosa produksinya ialah 961 ribu ton dengan alokasi subsidi 640 ribu ton dan non subsidi 20 ribu ton. Total penyaluran pada 2021 ialah 660 ribu ton sehingga cadangan untuk awal 2022 masih ada sebanyak 300 ribu ton. "Pupuk ZA 129 ribu atau hampir 130 ribu ton, dan organik 194 ribu ton (cadangan untuk awal tahun 2022)," lanjutnya. [ipe]

Halaman :


Editor : Bsafaat