DPRD Jabar Dorong Pengelolaan Dana PEN di RSUD Lebih Maksimal

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Iwan Suryawan berharap, alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dapat dikelola secara lebih maksimal.

INILAH, Bogor – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Iwan Suryawan berharap, alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dapat dikelola secara lebih maksimal.

Dalam kunjungan Komisi V ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor. Iwan mengatakan, kendati nilai yang disalurkan berbeda pada tiap RSUD. Tetap diharapkan dapat terserap secara efektif, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19 yang menjadi fokus dalam satu tahun terakhir.

"Ini merupakan pengembangan informasi dari pelaksanaan PEN yang diberikan kepada RSUD Ciawi. Dari hasil pertemuan ini, semakin memperluas khasanah dan substansi kami dalam pengelolaan PEN ternyata penerima PEN di masing-masing RSUD berbeda-beda juga pengelolaannya,” ujar Iwan di sela-sela kunjungan, Jumat lalu.

Baca Juga : Rezeki Meningkat Setelah Alun-alun Tercelak (2)

Dia mengharapkan pada 2021 sekarang, alokasi dana PEN bagi rumah sakit dapat masuk dalam anggaran murni dan tanpa kendala. Sehingga dapat mengurangi beban dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dapat lebih maksimal, sesuai tujuan dari pemerintah pusat akan dana tersebut.

"Mudah-mudahan  di tahun 2021, PEN ini masuk di anggaran murni dan mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti. Seperti yang kita temui saat ini akan meringankan. Seperti tujuan diberikannya (PEN),” ucapnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Jabar Targetkan 100 Desa Ambil Bagian di Desa Wisata Indonesia 2021


Editor : JakaPermana