DPRD Jabar Dorong RS Paru Sidawangi Cirebon Tingkatkan Pelayanan

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mendorong RS Paru Sidawangi Cirebon meningkatkan pelayanan kesehatan.

DPRD Jabar Dorong RS Paru Sidawangi Cirebon Tingkatkan Pelayanan
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya saat kunjungan kerja ke RS Paru Sidawangi Cirebon, Selasa 12 Oktober 2021.

INILAHKORAN, Bandung – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mendorong RS Paru Sidawangi Cirebon untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, mengingat statusnya sebagai rumah sakit rujukan regional Jabar bagian Timur.

Abdul Hadi Wijaya mengatakan, perbaikan sarana dan prasarana harus dilakukan oleh rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) tersebut, guna meningkatkan mutu selaku pelayan kesehatan publik. Jajaran manajemen Rumah Sakit Paru Sidawangi kata dia, harus memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan.

Apalagi, kata Abdul Hadi Wijaya, RS Paru Sidawangi ini memiliki potensi yang besar, untuk terus berkembang. Tinggal dibutuhkan semangat dari pengelola dalam meningkatkan kualitas rumah sakit tersebut, dalam membangun dan mengarahkannya agar menjadi rujukan utama masyarakat untuk mencari kualitas pelayanan kesehatan yang baik.

Baca Juga: DPRD Jabar Harap Segera Ada Solusi Kemacetan Menuju BIJB Kertajati

“Rumah sakit ini potensinya besar sekali. Kami berkunjung kesini dan mendapatkan paparan yang representatif, ditambah bangunan-bangunannya sudah sangat bagus. Tinggal sekarang bagaimana sentuhan dari para pimpinan disini, diperkuat juga oleh jajaran SDM ini,” ujar Abdul Hadi Wijaya kala menjalani kunjungan kerja ke RS Paru Provinsi Jawa Barat atau RS Paru Sidawangi, Kota Cirebon, Selasa 12 Oktober 2021.

Abdul Hadi Wijaya berharap dengan mutu pelayanan yang baik, RS Paru Sidawangi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Baik masyarakat di Kota Cirebon, maupun penduduk yang ada di sekitarnya. Apalagi dengan didukung dengan potensi yang ada, peluang menjadi rumah sakit unggulan terbuka lebar.

Halaman :


Editor : inilahkoran