DPRD Tinjau PT PPLI, Kades Nambo Ungkapkan Keluhan Warganya

Komisi III DPRD Kabupaten Bogor melakukan peninjauan ke PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Hal itu dilakukan guna memverifikasi dugaan pipa bocor dan pencemaran lingkungan hidup.

DPRD Tinjau PT PPLI, Kades Nambo Ungkapkan Keluhan Warganya
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Klapanunggal - Komisi III DPRD Kabupaten Bogor melakukan peninjauan ke PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Hal itu dilakukan guna memverifikasi dugaan pipa bocor dan pencemaran lingkungan hidup.

Seperti diketahui, pada Jumat (19/3) lalu masyarakat Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal melakukan aksi demonstrasi ke perusahaan pengelola limbah tersebut karena banyak warganya yang pusing dan muntah usai menghirup uap maupun bau limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Dalam peninjauan ini, Kepala Desa Nambo Nanang mengungkapkan dugaan pencemaran lingkungan khususnya melalui udara atau bau busuk ini bukan hanya terjadi Jumat pekan lalu tetapi sering kali, hingga ia meminta kelayakan operasional PT PPLI untuk ditinjau ulang.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Bogor Dipanggil Ombudsman, Ada Apa?

"Pencemaran lingkungan berupa udara  bau busuknya dalam sebulam bisa tiga kali, Jumat pekan lalu adalah puncak kekesalan masyarakat sekitar hingga melakukan aksi demonstrasi di depan gerbang PT PPLI," ungkap Nanang kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).

Dia menerangkan, kejadian pencemaran lingkungan berupa udara yang bau menyebabkan puluhan warganya mengalami pusing, mual dan efek negatif lainnya.

"Baunya sangat menyengat hingga tercium ke desa dan kecamatan tetangga yaitu Gunung Putri, warga yang tak kuat dengan bau tersebut kepalanya pusing dan banyak juga yang mual perutnya," terangnya.

Baca Juga : Bupati Minta Jaringan Pelayanan Air Tirta Kahuripan Hingga ke Pelosok

Sedangkan, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Ahmad Fathony heran akan kejadian dugaan pencemaran lingkungan ini. Dia menduga kejadian Jumat pekan lalu ada unsur kelalaian baik dari PT PPLI maupun pemerintahan daerah.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani