Dua Orang Calon Direksi PDAM Kabupaten Cirebon Diduga Minta 'Restu' ke Bandung

Pemilihan calon direksi PDAM Kabupaten Cirebon, memanas. Lobi-lobi politik terus dilakukan para calon, termasuk dua orang calon berinisial P dan MI. Calon Dirum dan Dirtek ini, diduga langsung sowan ke Bandung untuk menemui  orang kuat yang disebut masih ikut campur masalah birokrasi yang ada di Kabupaten Cirebon saat ini.

Dua Orang Calon Direksi PDAM Kabupaten Cirebon Diduga Minta 'Restu' ke Bandung

INILAH, Cirebon - Pemilihan calon direksi PDAM Kabupaten Cirebon, memanas. Lobi-lobi politik terus dilakukan para calon, termasuk dua orang calon berinisial P dan MI. Calon Dirum dan Dirtek ini, diduga langsung sowan ke Bandung untuk menemui  orang kuat yang disebut masih ikut campur masalah birokrasi yang ada di Kabupaten Cirebon saat ini.

Hal itu terungkap dari pengakuan salah satu calon direksi, yang enggan disebutkan namanya. Menurut dia dua orang calon direksi tersebut, langsung menemui "Bandung" beberapa waktu lalu. Kuat dugaan, supaya "Bandung"  bisa menekan bupati Imron, dan bupati menjatuhkan pilihan kepada mereka.

"Saya berani bicara begini ya karena informasinya sudah valid. Padahal saya berharap, tidak usahlah pakai cara-cara seperti itu untuk menekan Bupati Imron. Saya harap, bupati langsung yang memilih karena ini hak preogatif bupati," ungkap dia, Minggu (15/8/2021).

Baca Juga : Pemkab Cianjur Sulap Bus Sekolah Jadi Bus Vaksin Keliling

Calon ini menjelaskan, kuatnya indikasi ada intervensi "Bandung" karena sejak awal, dua orang tersebut sudah dipastikan menduduki posisi Dirum dan Dirtek.  Bahkan jauh-jauh hari sebelum dilakukan seleksi, dua mana tersebut terus didengung dengungkan beberapa pihak. Terbukti akunya, dengan datangnya sowan ke "Bandung" indikasi intervensi pihak luar semakin nyata. 

"Saya sebetulnya legowo kalau tidak terpilihpun. Tadinya juga saya tidak mau bicara dimedia. Tapi yang dilakukan dua orang  sangat tidak terpuji. Bupati Cirebon kan hanya Imron. Tapi kenapa harus minta bantuan pihak luar," ungkapnya.

Calon inipun memastikan, dirinya tidak akan mengambil langkah apapun, ketika tidak terpilih. Meskipun masuk di tiga besar, namun dirinya tidak akan memperkeruh situasi. Biarkan saja akunya, masyarakat yang menilai, pantas tidaknya dua calon yang meminta intervensi "Bandung" duduk sebagai Direksi PDAM Kabupaten Cirebon.

Baca Juga : PPKM Level 3, Angka Kasus Covid-19 Cenderung Menurun

"Apa daya saya mas. Saya ini orang kecil yang tidak punya beking siapa-siapa. Saya daftar menjadi bagian direksi PDAM hanya ingin berperan memperbaiki kinerja PDAM saja," jelasnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat