Dua Orang Calon Direksi PDAM Kabupaten Cirebon Diduga Minta 'Restu' ke Bandung

Pemilihan calon direksi PDAM Kabupaten Cirebon, memanas. Lobi-lobi politik terus dilakukan para calon, termasuk dua orang calon berinisial P dan MI. Calon Dirum dan Dirtek ini, diduga langsung sowan ke Bandung untuk menemui  orang kuat yang disebut masih ikut campur masalah birokrasi yang ada di Kabupaten Cirebon saat ini.

Dua Orang Calon Direksi PDAM Kabupaten Cirebon Diduga Minta 'Restu' ke Bandung

Sementara itu, Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Warcono Semaun melakukan protes keras terkait persoalan tersebut.  Menurutnya, adanya dugaan intervensi "Bandung" harusnya menjadi catatan tersendiri Bupati Imron. Kalaupun Imron tunduk  dengan tekanan tersebut, berarti semakin jelas bahwa selama ini pemerintahan Imron masih berada dibawah bayang-bayang "Bandung".

"Pola yang dilakukan dua orang calon ini kan diduga ada suap kepada "Bandung". Kalau saja mereka berdua duduk sebagai direksi, kita akan menempuh jalur hukum. Kita juga akan mempertanyakan kinerja Imron sebagai bupati. Ko bisa di intervensi pihak luar," ancam Warcono.

Warcono menambahkan, sejak santernya nama dua orang calon direksi, mengindikasikan, memang peran "Bandung" tetap ingin merecoki kinerja Imron. Harusnya, Imron bertindak tegas dalam mengambil keputusan. Kalau saja kinerjanya masih dibayang-banyangi "Bandung", dipastikan kinerja sebagai bupati tidak akan maksimal.

Baca Juga : Bertambah Satu, Angka Kematian Covid-19 di Garut Jadi 1.141 Kasus

"Saya harap mulai saat ini tolong hentikan intervensi kepada Bupati Imron. Saya tau bupati itu orang baik dan punya niat membangun Kabupaten Cirebon. Tolonglah, beri kesempatan Imron untuk membuktikan janjinya menjalankan visi misinya," tukas Warcono. 

Dugaan adanya interpensi "Bandung" semakin terlihat. Pasalnya, hari Jumat kemarin harusnya direksi PDAM Kabupaten sudah dilantik. Selidik punya selidik, ternyata Bupati Imron kabarnya enggan menandatangi SK pengangkatan.  Meskipun belum jelas alasannya, kuat dugaan Imron enggan diintervensi, karena yang akan menduduki direksi PDAM, adalah mereka yang sudah mendapatkan restu "Bandung".

"Ya nanti nunggu waktu sajalah.  Selebihnya saya no coment," elak Imron, Jumat kemarin. (maman suharman)
 

Halaman :


Editor : Bsafaat