Dugaan Oknum-Oknum Dewan Main Proyek. Ini Kata Ketua DPRD Kabupaten Cirebon

Santernya tudingan masyarakat terkait ada beberapa oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang ikut bermain proyek memang bukan rahasia umum lagi. 

Dugaan Oknum-Oknum Dewan Main Proyek. Ini Kata Ketua DPRD Kabupaten Cirebon
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon,  M. Luthfi

Sementara itu, Ketua Aliansi Rakyat Cirebon Anti Korupsi (RACAK) Ade Riyaman menilai, pernyataan Luthfi sebagai ketua dewan tidak sesederhana dengan kenyataan dilapangan. Justru pengakuan adanya beberapa oknum anggota dewan yang menguasi banyak proyek, datang dari dinas-dinas yang mempunyai kegiatan proyek. Termasuk, ada nama ketua dewan sendiri.

"Lah saya katakan berkali-kali ini bukan rahasia umum lagi. Toh beberapa nama termasuk ketua dewan sendiri banyak disebut sama orang orang dinas. Katanya banyak punya paket pekerjaan. Dan ini bukan dari Pokir saja, " aku Ade.

Ade juga mengaku, informasi adanya oknum anggota dewan termasuk Luthfi yang punya banyak paket pekerjaan, datang dari pengakuan beberapa Ketua Jasa Kontruksi. Mereka mengaku putus asa, karena tidak mendapatkan jatah pekerjaan. Alasannya, setelah konfirmasi dengan dinas mereka mengaku pekerjaannya sudah diambil alih oknum-oknum anggota dewan.

Baca Juga : Dekan IPB: KUR Pertanian Penting dalam Mendukung Permodalan Petani

"Saya tidak asal nuduh ya. Beberapa ketua Jakon kan tahu juga kenapa mereka tidak mendapat kegiatan, ya karena pengakuan dinasnya pekerjaan nya sudah diambil oknum-oknum itu. Dan hampir seluruh lembaga serta element masyarakat Kabupaten Cirebon, tahu kok masalah ini, " Papar Ade.

Ade menyindir, dengan kondisi yang sudah berjalan hampir empat tahun ini mendingan Jakon dibubarkan saja dan tidak harus ada lelang. Tinggal, pihak dinas menyerahkan semua paket pekerjaan kepada oknum-oknum dewan tersebut untuk dikerjakan sendiri atau diberikan kepada pihak ketika.

"Kami sudah putus asa. Bupati diam saja, inspektorat juga aksesnya sangat tertutup. Saya yakin, saat ini kondisi di Kabupaten Cirebon sedang dalam kondisi tidak baik baik saja, " Keluhnya. (maman suharman).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti