Elektabilitas RK Moncer di Bursa Pilpres, Ini Kata DPRD Jabar

Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) kian moncer, menurut survey dari IndEX Research dalam bursa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, dengan angka 14,1 persen. Hanya kalah dari Prabowo Subianto, yang menempati urutan pertama dengan 20,4 persen.

Elektabilitas RK Moncer di Bursa Pilpres, Ini Kata DPRD Jabar
net

INILAH, Bandung - Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) kian moncer, menurut survey dari IndEX Research dalam bursa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, dengan angka 14,1 persen. Hanya kalah dari Prabowo Subianto, yang menempati urutan pertama dengan 20,4 persen.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Muhamad Sidkon Djampi mengatakan, terkait hasil survey tersebut sah-sah saja dilakukan dan dikemukakan. RK diakuinya selaku warga negara Indonesia berhak untuk melangkah lebih jauh dalam membuktikannya.

“Terkait hasil survey yang menyatakan Kang Emil berpeluang untuk menjadi next president. Itu sah-sah saja dilakukan. Apalagi sejauh ini belum ada statement dari RK sendiri terkait hal tersebut. Saya sendiri pun pernah ketemu dengan beliau dan dia sampaikan enggak lah. Mengalir saja kata dia. Tapi saya pribadi, kalau dia memang mau ya saya menghormati itu,” ujar Sidkon kepada INILAH, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga : Sasaran Vaksinasi di Gedung Pakuan dan Gedung Sate Berdasarkan Undangan dari Dinkes Jabar

Kendati demikian, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap RK untuk saat ini dapat fokus lebih dahulu terhadap tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Mengingat masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan, baik terhadap janji politik maupun visi dan misinya selaku orang nomor satu Jabar.

Terlebih pada saat ini, Jabar masih bergelut dalam penanganan pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Sehingga butuh perhatian ekstra, guna mengakhiri penderitaan masyarakat tersebut. Apalagi kata Sidkon, kontestasi Pilpres masih cukup lama dan masih ada waktu untuk RK jika berkeinginan maju dalam bursa nanti.

“Tapi saya menyarankan, untuk fokus dulu di tugas-tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Sebab masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang belum selesai. Baik janji kampanye maupun visi dan misi yang beliau janjikan sebagai gubernur. Seperti aset masih banyak PR, pembangunan, recovery pandemi juga masih belum ada progres. Belum soal vaksin. Saya kira, PR itu yang harus fokus di masa jabatan beliau. Apalagi Pilpres masih lama. Terlalu dini kalau sudah dimulai sekarang. Kita bersyukur, kalau RK belum ada statement untuk maju (Pilpres), karena kita harap dia dapat fokus untuk menyelesaikan PR-nya dulu sekarang,” ucapnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Wagub Jenguk Anak Kecanduan Gawai di RSJ Cisarua


Editor : Doni Ramdhani