Ema Sumarna Nilai Para Pemilih Saat Ini Relatif Melek Politik

Pemkot Bandung optimistis kontestasi Pemilu 2024 di Kota Bandung akan berjalan dengan kondusif. Bahkan, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengaku jika para pemilih di Kota Bandung sudah melek politik.

Ema Sumarna Nilai Para Pemilih Saat Ini Relatif Melek Politik
Hal tersebut diakui Ema Sumarna bukan diraih dengan instan. Banyak upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesadaran dalam aspirasi politik. (yogo triastopo)

"Kerja sama pengamanan sudah kita bangun komunikasi sebaik mungkin. Jika ada kendala kita bisa sampaikan dan dibantu. Di setiap tahapan pemilu kita mendapatkan pengawalan. Seperti sorlip, benar-benar dikawal oleh TNI dan Kepolisian," kata Wenti Frihadianti.

Ia berharap tahun ini ada peningkatan partisipasi pemilih, targetnya bisa mencapai 90 persen partisipasi.

Untuk meningkatkan hal tersebut, KPU Kota Bandung telah menyosialisasikan pemilu melalui medsos dan langsung ke lapangan. Termasuk upaya bersama Disdukcapil agar pemilih pemula bisa segera mendapatkan KTP-el.

Baca Juga : 5.117 Surat Suara di Kota Bandung Rusak, Terbanyak Surat Suara DPRD Provinsi

"Ada program nobar film 'Peganglah Janji'. Sebagai pemilih pemula, diharapkan bisa mempergunakan hak pilih dan tidak terbohongi janji-janji politik. Kita juga road show ke kampus-kampus, ini merupakan salah satu upaya untuk edukasi politik," ucapnya.

Ia berharap, pemilu bisa berjalan aman dan kondusif. KPU juga menyelenggarakan pelatihan teknis bagi para petugas KPPS agar meminimalisir kecurangan data.

Wenti juga mengaku telah berkoordinasi mengenai lokasi TPS agar dipilihkan tempat yang bisa terjangkau dan terakses dengan mudah, terutama bagi pemilih disabilitas. 

Baca Juga : Pelaku UMKM di Alun-alun Cililin Bakal Ditata, Pemda KBB: Pedagang Nantinya Bakal Diundi

"Masalah cuaca juga sudah dikoordinasikan. Kita sudah antisipasi juga sebisa mungkin agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya meski di musim penghujan. Logistik sekarang pada tahap pengecekan. Surat suara yang rusak memang ada, tapi sudah kita laporkan dan tidak terlalu banyak. Kita usahakan distribusi logistik bisa dilakukan di awal Februari," ujar dia. (yogo triastopo)


Editor : Doni Ramdhani