Fakta, BPS: 8,68 Persen Penduduk Indonesia Tidak Berdomisili Sesuai KK

Parwoto mengatakan 8,68 persen atau sekitar 23,47 juta penduduk di Indonesia tidak berdomisili sesuai dengan Kartu Keluarga (KK).

Fakta, BPS: 8,68 Persen Penduduk Indonesia Tidak Berdomisili Sesuai KK
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Koordinator Fungsi Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja Badan Pusat Statistik (BPS) Parwoto mengatakan 8,68 persen atau sekitar 23,47 juta penduduk di Indonesia tidak berdomisili sesuai dengan Kartu Keluarga (KK).

“Dari data Sensus BPS 2020, kita mendapati bahwa 91,32 persen penduduk berdomisili sesuai dengan KK tetapi ada sekitar 8,68 persen atau sekitar 23,47 juta penduduk yang domisilinya tidak sama dengan KK,” kata Parwoto dalam webinar bertajuk Kajian Penduduk Tumbuh Seimbang 2024 secara daring di Jakarta, Senin.

Parwoto menjelaskan berdasarkan grafik provinsi, kesesuaian domisili dengan menggunakan alamat di KK, memiliki kecenderungan mobilitas dilakukan oleh penduduk laki-laki dibandingkan dengan penduduk perempuan.

Baca Juga : Apresiasi Pejuang Kemanusiaan di Era Pandemi, PDI Perjuangan Jabar Gelar Lomba Video Kreatif

“Penduduk laki-laki lebih tidak sesuai (alamat pada KK) karena diduga memiliki mobilitas yang lebih tinggi dibandingkan penduduk perempuan. Misal dalam bersekolah, bekerja baik migran serkuler atau wira-wiri,” kata dia.

Ia mengatakan berdasarkan Sensus Penduduk tahun 1971-2020 terkait persentase penduduk Indonesia berdasarkan pulau, mobilitas penduduk banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa. Walaupun memiliki jumlah penduduk yang tinggi, namun luas Pulau Jawa relatif kecil.

“Sehingga memang ke depan pertumbuhan atau persebaran penduduk itu mestinya menjadi konsen pemerintah,” ujar dia.

Baca Juga : Kacau...Komisioner KPK Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik Berat

Guru Besar dan Peneliti Senior LD Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Aris Ananta mengatakan pada abad ini, lebih banyak penduduk yang melakukan mobilitas ulang-alik (wira-wiri) dari satu daerah ke daerah lain untuk melakukan berbagai macam aktivitas sosial.

Halaman :


Editor : suroprapanca