Ganjil Genap Direlaksasi, Jalan Kota Bogor Padat

Minggu pertama relaksasi pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor, menunjukkan angka peningkatan kendaraan diatas 20 persen dari saat pemberlakuan ganjil genap. Hal ini membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan mengevaluasi data peningkatan kendaraan dan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 Kota Bogor pada Selasa (9/3/2021) mendatang.

Ganjil Genap Direlaksasi, Jalan Kota Bogor Padat
istimewa

 

Lalu, Sabtu 27 Februari 2021 saat ganjil genap datanya GT Bogor 1 sebanyak 25.474 kendaraan, GT Sentul Selatan 1 - Sentul Barat Integrasi sebanyak 28.656 kendaraan. Total ada 54.133 kendaraan, rata-rata kendaraan setiap Sabtu saat ganjil genap diketahui 46.961 kendaraan. Akhirnya pada Sabtu, 6 Maret 2021 saat ditiadakan ganjil genap GT Bogor ada sebanyak 28.821 kendaraan, GT Sentul Selatan 1 - Sentul Barat Integrasi total 28.505 kendaraan, total sebanyak 57.326 kendaraan. Terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 22 persen ,(10.365 kendaraan) dari rata-rata Sabtu saat pemberlakukan ganjil genap dan Sabtu, 6 Maret 2021 ketika tidak diberlakukan ganjil genap.

 

Baca Juga : Kemendikbud Siapkan Rp2,6 Triliun untuk Internet Gratis

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tidak ambil pusing, tinggal dirinya  melihat data terbaru di Minggu ini.

 

"Kita lihat saja datanya, kami semua kan berdasarkan data. Ya, kalau datanya aman kamj relaksasi,data melonjak lagi kami tutup lagi. Ya, harus basis data semua, makanya dirinya tidak mengetahui overnya seperti apa," terangnya.

 


Editor : JakaPermana