GBB: Buruh Nelayan Harus Mampu Jadi Tonggak Kedaulatan Pangan Bangsa

Ketua Dewan Pembina GBB, Ferry Indrianto saat perhelatan Karnaval Budaya Cirebonan yang digelar GBB bersama warga di perkampungan buruh nelayan

GBB: Buruh Nelayan Harus Mampu Jadi Tonggak Kedaulatan Pangan Bangsa
Ketua Dewan Pembina GBB, Ferry Indrianto

INILAHKORAN, Cirebon - Episentrum buruh pendukung Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam sukarelawan buruh-berjuang'>Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), optimistis buruh nelayan mampu menciptakan kedaulatan pangan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pembina GBB, Ferry Indrianto saat perhelatan Karnaval Budaya Cirebonan yang digelar GBB bersama warga di perkampungan buruh nelayan, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat 6 Oktober 2023.

Desa Mertasinga merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Cirebon yang memiliki tempat pelelangan ikan (TPI) yang masih aktif digerakkan oleh para buruh nelayan se-Cirebon Raya.

Baca Juga : Ini Harapan Ono Surono di Hari Jadi Kabupaten Indramayu Ke 496

Sambil menyosialisasikan visi-misi dan program-program Capres 2024 yang diusung yakni Ganjar Pranowo, GBB merangkul para buruh nelayan untuk bersama-sama mewujudukan ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045.

"Selaras dengan gagasan-gagasan kedaulatan pangan yang diusung Bapak Ganjar Pranowo, kebetulan di Kampung Mertasinga ini adalah satu-satunya TPI aktif di Kabupaten Cirebon. Pelelangan ikan, sumber daya ikan ini juga bagian dari ketahanan pangan," ujar Ferry di Desa Mertasinga.

Sukarelawan GBB berupaya merangkul 17 ribu buruh nelayan yang ada di Cirebon Raya. Mereka menyerap aspirasi dari para buruh nelayan secara langsung dengan mendatangi perkampungan buruh nelayan itu.

Baca Juga : Satpol PP Cianjur Tingkatkan Pengawasan Peredaran Rokok Ilegal

Harapannya dari aspirasi yang tertampung tersebut, bentuk konkret sekaligus implementasi untuk menyejahterakan para buruh nelayan dapat dilakukan, ketika Ganjar Pranowo mengisi kursi kepresidenan di tahun 2024-2029 mendatang.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti