Gelorakan Semangat Bangkit Bersama Membangun Cirebon di Momen Peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-541

Mewujudkan Visi Daerah menjadi Kabupaten Cirebon yang berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman menjadi semangat yang dikobarkan pada momen Peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-541 pada 2 April 2023.

Gelorakan Semangat Bangkit Bersama Membangun Cirebon di Momen Peringatan  Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-541
Mewujudkan Visi Daerah menjadi Kabupaten Cirebon yang berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman menjadi semangat yang dikobarkan pada momen Peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-541 pada 2 April 2023.

 "Untuk itu saya senantiasa mengingatkan dan mengajak seluruh potensi masyarakat kabupaten cirebon, untuk mengutamakan semangat kebersamaan dan kekompakan dalam mewujudkan cita-cita yang luhur. Ini sesuai dengan pesan dari sunan gunung jati yaitu anggayuh sira maring kaluhuran. Ini yang harusnya menjadi pedoman kita," papar Imron.

Dalam kesempatan itu, Imron juga menekankan alasan harus bangga kepada Kabupaten Cirebon. Tentu  karena dari sisi apapun, mempunyai sesuatu yang unik dan tidak dimiliki oleh wilayah lainnya. Seperti bangunan bersejarah, keraton dan pusat syiar islam gunung jati.

"Kami juga mempunyai seni budaya dengan kekhasannya. Baik seni tari, lukis, batik, kuliner yang beraneka ragam dan lain-lainnya. Kedudukan geografis yang strategis maupun 
potensi kelautan dan pertanian yang luar biasa, juga kami punya," aku Imron.

Pada sisi lain Imron memaparkan, Pemkab Cirebon bertekad  mencapai visi daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Cirebon berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman. Guna terciptanya visi daerah, maka diperlukan upaya dari pemerintah melalui misi daerah yang 
dilakukan.

"Tujuan yaitu dalam mewujudkan masyarakat yang menjunjung tinggi dan melestarikan budaya, tradisi, adat. Juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat," terangnya.

Disamping itu Imron mengaku, ada hal lainnya yang tidak kalah penting. Seperti peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan ekonomi. Ada juga meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai agama, budi pekerti, santun dan beretika.

"Kita juga harus meningkatkan produktivitas masyarakat untuklebih maju dan unggul, sehingga menambahkan daya saing di pasar internasional dan regional," imbuhnya.


Editor : Ghiok Riswoto