GMNI Bandung Geruduk Kejati Jabar

Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indoensia atau GMNI Bandung menggeruduk gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) pada Jumat 21 Juli 2023. 

GMNI Bandung Geruduk Kejati Jabar
Aktivis GMNI Bandung menggelar orasi dan juga membentangkan spanduk di pagar halaman Kejati Jabar itu menyuarakan dan menanyakan kasus korupsi yang mandeg dan juga soal kebisingan tempat hiburan malam yang menganggu warga sekitar. (cesar yudistira)

INILAHKORAN, Bandung - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indoensia atau GMNI Bandung menggeruduk gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) pada Jumat 21 Juli 2023. 

Aktivis GMNI Bandung menggelar orasi dan juga membentangkan spanduk di pagar halaman Kejati Jabar itu menyuarakan dan menanyakan kasus korupsi yang mandeg dan juga soal kebisingan tempat hiburan malam yang menganggu warga sekitar.

Kasus korupsi yang diusung GMNI Bandung itu soal hibah Taman Pramuka dan revitalisasi Taman Pramuka yang menurut mahasiswa dinyatakan mandek karena sudah satu tahun tidak ada perkembangan. Namun, Kasipenkum Kejati Habar Sutan SP saat menerima mahasiswa menyebut tidak mandeg tapi berproses.

Baca Juga : Akhir Pekan Ini Ganjar Pranowo ke Kabupaten Bogor, Begini Rencananya...

Selain kasus korupsi juga mahasiswa menyoal mengenai kebisingan di tempat hiburan malam yang telah menganggu tidur nyenyak warga. Seperti dikemukakan kordinator aksi GMNI Bandung Aril Anggrawan Ortega yang menyebutkan bahwa ada prosedur yang salah dilakukan Pemkot Bandung dalam mengelola tempat hiburan malam.

"Kebisingan ini bisa dihindari jika Pemkot Bandung mau menerapkan SOP secara benar," kata Aril.

Kebisingan tempat hiburan malam itu telah menganggu warga sekitar seperti beberapa waktu lalu tempat hiburan malam di Jalan Ranggamalela yang dikeluhkan keluarga besar Presiden ke 3 BJ Habibie yakni adik kandung almarhumah Ainun Habibie.

Baca Juga : Agustus Ini, PKL Ganesha dan Eyckman Direlokasi

Adik Kandung Ainun Habibie itu merasa terganggu dengan aktivitas tempat hiburan malam yang selalu bising.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani