Hilangkan Stigma Adanya Sekolah Favorit, 228 Sekolah di Kabupaten Cirebon Akan Merger

Sebanyak 228 sekolah satu hamparan di 108 titik di Kabupaten Cirebon, akan dilakukan penggabungan atau merger.

Hilangkan Stigma Adanya Sekolah Favorit, 228 Sekolah di Kabupaten Cirebon Akan Merger
Bupati Cirebon Imran meluncurkan program sekolah merger atau penggabungan sekolah satu hamparan di SDN 3 Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon oleh Bupati Imron, Rabu 12 Oktober 2022.

Selain itu, tidak jarang juga sekolah satu hamparan, jumlah siswanya terpaut jauh dengan sekolah yang satu hamparan lainnya. "Kalau dimerger, gurunya mencukupi, siswanya juga mencukupi," ujarnya.

Walaupun dilakukan merger, Imron memastikan tidak ada pihak yang dirugikan. Karena menurutnya, sekolah satu hamparan yang dilakukan merger, salah satu kepala sekolahnya masuk masa pensiun. "Sehingga kepala sekolah maupun guru, tidak ada yang dirugikan," jelasnya.

Imron juga berharap, adanya merger ini bukannya malah menurunkan mutu pendidikan dan pembelajaran disekolah tersebut. Karena menurutnya, banyak hal positif dari diberlakukannya merger ini, salah satunya anggaran yang akan didapat oleh sekolah, bisa lebih maksimal.

Baca Juga : BLK Cirebon Asah Ratusan Pekerja Produktif

"Adanya kebijakan merger ini, harus tetap menjaga mutu pembelajarannya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto menuturkan,  merger sekolah satu hamparan, sudah dilaksanakan sejak tahun 2019. 

Ia juga menyebutkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, akan melakukan langkah serupa pada Januari 2023 nanti. 

Baca Juga : Ke Cirebon,Uu Kumpulkan Para Pengusaha Tambang, Ini Targetnya

Ronianto menambahkan, merger menjadi alternatif pilihan karena salah satunya untuk mengurangi jenjang antar sekolah yang satu hamparan. Tidak jarang juga dijumpai, sekolah satu hamparan ada yang terkesan lebih elit dibandingkan dengan sekolah lainnya. 


Editor : Ghiok Riswoto