Hingga Akhir 2022, IBF Bidik Volume Transaksi 400 Ribu Lot

Hingga semester I 2022, PT International Business Futures (IBF) mampu mencetak volume transaksi hingga 180 ribu lot.

Hingga Akhir 2022, IBF Bidik Volume Transaksi 400 Ribu Lot
"Hingga akhir tahun 2022, IBF menargetkan bisa mencapai volume transaksi hingga 400 ribu lot," kata Komisaris Utama IBF Budiman Wijaya di Bandung, Jumat 16 September 2022. (doni ramdhani)

INILAHKORAN, Bandung - Hingga semester I 2022, PT International Business Futures (IBF) mampu mencetak volume transaksi hingga 180 ribu lot.

"Hingga akhir tahun 2022, IBF menargetkan bisa mencapai volume transaksi hingga 400 ribu lot," kata Komisaris Utama IBF Budiman Wijaya di Bandung, Jumat 16 September 2022.

Menurutnya, peningkatan volume transaksi yang dibukukan IBF sebesar 180 ribu lot itu terhitung meningkat 175 persen dibandingkan semester 1 2021. 

Baca Juga : XL Axiata Perkuat Jaringan di Aceh Singkil dan Simeulue

Guna merealisasikan target volume transaksi 400 ribu lot, Budiman menyebutkan IBF akan melakukan sejumlah strategi. Salah satunya akan memperluas pasar hingga ke luar Pulau Jawa.

Pasalnya, hingga kini mayoritas nasabah IBF itu terpusat di Pulau Jawa. Khususnya, Bandung yang nasabahnya berkontibusi sebesar 50 persen dari keseluruhan.

"Rencananya, kita akan membuka pasar di Semarang, Surabaya, dan Pekanbaru," tambahnya seraya menyebutkan IBF bisa mencatat sebanyak 100-150 nasabah baru tiap bulannya.

Baca Juga : AHM Siap Umumkan Roadmap Sepeda Motor Listrik untuk di Indonesia

Budiman menambahkan, untuk menambah nasabah baru itu pihaknya tetap berpegang teguh pada faktor edukasi. Selain itu, kunci keberhasilan IBF di industri perdagangan berjangka yakni komitmen memegang kepercayaan nasabah.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani