Hukum Tidur Tengkurap, Kapan Boleh dan Kapan Tidak

TIDUR tengkurap tidak dianjurkan. Tetapi dalam kondisi tertentu, tetap diperbolehkan. Berikut ini penjelasannya:

Hukum Tidur Tengkurap, Kapan Boleh dan Kapan Tidak

TIDUR tengkurap tidak dianjurkan. Tetapi dalam kondisi tertentu, tetap diperbolehkan. Berikut ini penjelasannya:

Dilansir Rumaysho.com, dari Ya’isy bin Thokhfah Al Ghifariy, dari bapaknya, ia berkata,

“Ketika itu aku sedang berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur. Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Ia pun berkata, “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah.” Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Abu Daud no. 5040 dan Ibnu Majah no. 3723. Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga : Wow! Toyota Produsen Mobil Terlaris Dunia Periode Januari-Juni 2021

Juga hadits lainnya,

Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, 

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah no. 3724. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga : Diwarnai 8 Meninggal, Kasus Aktif Covid-19 di Garut Kembali Naik Jadi 746

Dalam kitab Nuzhatul Muttaqin (hal. 339), Syaikh Musthofa Al Bugho, dkk berkata bahwa tidur sambil tengkurap itu terlarang.

Halaman :


Editor : Bsafaat