IKA UPI Gandeng Errai Pasifik Kembangkan Beasiswa Kolaborasi

Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) terus melebarkan sayap kolaborasi. Kali ini dengan kalangan industri dalam rangka mengembangkan beasiswa kolaborasi melalui skema intermediasi. Teranyar, IKA UPI berkolaborasi dengan Errai Pasifik, sebuah perusahaan teknologi informasi yang berpusat di Jakarta.

IKA UPI Gandeng Errai Pasifik Kembangkan Beasiswa Kolaborasi
Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) terus melebarkan sayap kolaborasi. Kali ini dengan kalangan industri dalam rangka mengembangkan beasiswa kolaborasi melalui skema intermediasi. Teranyar, IKA UPI berkolaborasi dengan Errai Pasifik, sebuah perusahaan teknologi informasi yang berpusat di Jakarta.

“Beasiswa IKA UPI melalui skema intermediasi ini merupakan wujud nyata kolaborasi komunitas alumni dengan industri untuk mendorong terjadi mobilitas vertikal melalui pendidikan tinggi. Pada saat yang sama, industri bisa menjadikan program ini sebagai talent scouting. Perusahaan bisa memilih calon penerima beasiswa sesuai karakter dan kebutuhan perusahaan. Perusahaan IT bisa memilih mahasiswa Ilmu Komputer misalnya. Pun dengan perusahaan lain dapat memilih sesuai kebutuhan,” terang Najip. 

Lebih jauh Najip menjelaskan, Beasiswa IKA UPI merupakan salah satu program unggulan Pengurus Pusat IKA UPI Masa Bakti 2022-2027. Program ini merupakan transformasi program serupa pada periode sebelumnya, di mana Beasiswa IKA UPI hadir guna mendorong terwujudnya keadilan pendidikan, terutama akses terhadap pendidikan tinggi. Beasiswa dikelola secara otonom dalam menjalankan fungsi intermediasi dana pendidikan yang berasal dari penggalangan dana (fundraising) untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Program ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi kesinambungan pendidikan sekaligus mendorong tersedianya akses pendidikan untuk semua (education for all). Guna mendukung ikhtiar tersebut, IKA UPI memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua pihak untuk turut berpartisipasi dalam program Beasiswa Ikatan Alumni UPI.

“Secara umum, Beasiswa IKA UPI dikategorikan menjadi tiga: umum, khusus, dan intermediasi. Kategori umum ini disalurkan kepada para mahasiswa yang dinyatakan memenuhi seluruh rangkaian syarat dan ketentuan lain. Tentu dengan terlebih dahulu mengajukan dan dinyatakan berhak mendapatkan beasiswa,” jelas Najip. 

“Kategori khusus diberikan kepada mahasiswa berdasarkan permintaan dari pihak donatur, baik atas pertimbangan asal daerah mahasiswa, program studi, topik penelitian, atau alasan lain yang lebih spesifik. Kategori intermediasi berupa penyaluran beasiswa dari pihak ketiga dengan tetap mencantumkan lembaga pemberi beasiswa,” Najip menambahkan.

Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan UPI Suwatno menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian IKA UPI terhadap mahasiswa UPI yang memiliki masalah secara ekonomi. Menurutnya, Beasiswa IKA UPI bagi mahasiswa UPI merupakan wujud nyata partisipasi alumni untuk almamater. 

“Sebagai Direktur Direktorat Kemahasiswaan, saya sangat berterima kasih kepada Ketua Umum IKA UPI dan seluruh alumni yang sudah berpartisipasi dalam program Beasiswa IKA UPI. Kami menilai ini langkah sangat baik. Harus terus dilanjutkan. Alumni-alumni yang sudah berkiprah di tingkat nasional diundang untuk turut berpartisipasi menjadi donatur,” ungkap Suwatno. 


Editor : Ghiok Riswoto