Ingin Segera Beraktivitas, Begini Tanggapan Plh Wali Kota Bandung Terkait Keinginan Pedagang Pasar Sadang Serang

Ketua Paguyuban Pasar Sadang Serang Kota Bandung Aris Hermansyah mengatakan, para pedagang ingin secepatnya bisa kembali berjualan. Sehingga kegiatan ekonomi kembali berputar.

Ingin Segera Beraktivitas, Begini Tanggapan Plh Wali Kota Bandung Terkait Keinginan Pedagang Pasar Sadang Serang
Petugas Diskar PB usai melakukan pendinginan pasca kebakaran di Pasar Sadang Serang Kota Bandung. (Yogo Triastopo)

Ema menambahkan, upaya yang telah diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung adalah menyiapkan tempat penampungan pedagang sementara (TPPS). Namun, ternyata upaya ini ditolak para pedagang pasar.

"Setelah kami langsung berdiskusi, para pedagang ternyata tidak mau ada TPPS. Hal yang diinginkan oleh mereka itu percepatan penarikan police line. Kita coba akomodir, tapi tentu tetap harus hormati SOP dari instansi lain, yakni Inafis Kepolisian," ucapnya.

Untuk batas waktu dibukanya garis polisi, Ema menuturkan bahwa pihaknya ingin segera bisa merealisasikan keinginan para pedagang. Namun, harus tetap bergerak sesuai dengan regulasi dan SOP yang ada.

"Karena pendinginan juga perlu waktu. Saya ingin secepatnya. Inafis juga hari ini berbarengan. Jangan dipatok kalau hari ini selesai memungkinkan atau tidak," ujar dia.

Terkait bantuan subsidi dari anggaran belanja tak terduga (BTT), Ema mengaku, opsi untuk hal tersebut akan dibahas lebih lanjut. 

"Kita lihat dulu perhitungannya. Jangan sampai ada pedagang yang merasa dirugikan atau tidak proporsional dengan kebutuhannya. Kita akan bahas ini lebih lanjut. Subsidi juga ada di Permendagri nomor 77 tahun 2020," jelasnya.

Agar kejadian serupa tak terjadi lagi di pasar lainnya, Ema mengimbau untuk mengevaluasi aspek keamanan infrastruktur pasar.


Editor : Ahmad Sayuti