Lagi-lagi Terungkap, Legislator 'Titip' Pengadaan CCTV dalam Proyek Bandung Smart City

Lagi-lagi anggota DPRD Kota Bandung memberikan titipan atas proyek Bandung Smart City dalam pengadaan ke Dishub

Lagi-lagi Terungkap, Legislator 'Titip' Pengadaan CCTV dalam Proyek Bandung Smart City
Mantan Wali Kota Bandung Yana bersama 2 tersangka Bandung Smart City yaitu Kadishub Dadang Darmawan dengan Sekretaris Dishub Khairul Rijal dihadirkan dalam sidang kasus dugaan suap proyek Bandung Smart City di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan RE Martadinata, Senin 7 Agustus 2023. (Syamsuddin Nasoetion/Inilahkoran)

INILAHKORAN, Bandung - Fakta terbaru dalam sidang lanjutan suap Bandung Smart City di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin 7 Agustus 2023. 

Dalam sidang yang menghadirkan mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana terungkap jika anggaran untuk pengadaan kamera cctv diketahui terdapat atensi dari DPRD Kota Bandung

"Anggaran (untuk pengadaan cctv Bandung Smart City) ini ada atensi, ada titipan dari Legislatif (DPRD Kota Bandung)," ungkap Sekdis Dishub Kota Bandung Khairul Rijal, saat memberikan kesaksian. 

Baca Juga : FOTO: Yana Mulyana Jadi Saksi Sidang Kasus Suap Bandung Smart City

Adapun anggaran untuk pengadaan cctv tersebut, dianggarkan sebesar Rp 5 miliar dengan total pekerjaan sebanyak 23 paket. Dari anggaran tersebut, Khairul Rijal menyebutkan ada fee untuk legistator DPRD Kota Bandung, sebesar 10 persen. 

"Atensi di angka 10 persen," katanya. 

Khairul Rijal menyebutkan, kebutuhan cctv tersebut, karena banyaknya cctv yang tersebar di kota Bandung tidak berfungsi, rusak, dan mati.

Baca Juga : Relawan Sandiuno Gelar Pelatihan Digital Marketing di Bandung, Optimis Buka Lapangan Kerja Lewat UMKM Go Digital

"Banyak yang datang meminta pembaharuan perangkat cctv. Hal itu karena cctv yang dimiliki tidak berfungsi, rusak dan mati," terangnya. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti