Ini Alasan Rio Wilantara tak Maju Lagi Jadi Ketua KNPI Jabar

Ini Alasan Rio Wilantara tak Maju Lagi Jadi Ketua KNPI Jabar
istimewa

Rio mengatakan, tidak melanjutkan kepemimpinannya di KNPI Jabar berikut merupakan keinginan pribadi. Selain itu pesan orang tua untuk terus bergerak memgembangkan diri di ruang dan jaringan yang lebih luas.

“Saya merasa sudah menuntaskan program kegiatan di KNPI Jabar secara paripurna. Lalu saya membutuhkan ruang untuk bergerak dengan jaringan lebih luas. Insyaa Allah mungkin di level pusat, sehingga hidup akan lebih maslahat bagi banyak orang,” ujarnya.

Rio juga menyatakan, dia akan fokus sementara untuk mengembangkan pendidikan masyarakat luar sekolah yang tengah dirintis di Sukabumi melalui Yayasan Pendidikan Wilantara.

Baca Juga : Vaksinasi Massal Covid-19, Kecamatan Cibiru Bidik 3.000 Orang

“Memang bidang pendidikan masyarakat luar sekolah ini kegiatannya terganggu oleh pandemi. Kegiatan ini membutuhkan perhatian ekstra dari saya,” kata Rio.

Seperti diketahui, semasa kepemimpinan Rio F WIlantara di KNPI Jabar, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Jawa Barat meningkat sebesar 3,83 poin. Angka tersebut mengacu dari 46,17 pada 2018 menjadi 50,00 pada 2019. IPP menjadi tolok ukur dan acuan bersama pembangunan pemuda.

Pada 2018, IPP Jabar berada pada urutan 34 provinsi di Indonesia. Lalu setahun berikutnya melesat di urutan ke-20 atau bergeser sebanyak 14 level. Padahal dalam lima tahun terakhir, Jabar selalu di posisi lima terbawah soal IPP.

Kenaikan tersebut tidak lepas dari sejumlah inovasi yang digagas dengan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Engkus Sutisna.


Editor : JakaPermana