Ini Cerita Ahmad Heryawan Perjuangkan Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar 

Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menceritakan perjuangannya dalam perencanaan pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar. 

Ini Cerita Ahmad Heryawan Perjuangkan Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar 
Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar ini sudah dianggarkan secara bertahap di masa kepemimpinan Ahmad Heryawan di Pemprov Jabar. (syamsuddin nasoetion)

"Kalau untuk jalan, untuk ruang kelas, PON kita berani menganggarkan, kenapa tidak kita menganggarkan untuk sebuah artefak yang melambangkan ketaatan kita pada Allah SWT yaitu masjid," tuturnya.

Setelah anggaran disetujui, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar rupanya tidak berlangsung mulus. Kegagalan tender pada awal 2017 membuat pembangunan Al Jabbar baru bisa dimulai pada akhir 2017. 

"Sehingga anggaran besar yang sudah dianggarkan tidak terpakai, yang terpakai hanya sebagian kecil di akhir 2017. Alhamdulilah 2018 berjalan utuh, sampai 2019 hingga sekarang 2022 dilanjutkan di zaman Gubernur Ridwan Kamil," paparnya.

Baca Juga : FOTO: Ridwan Kamil Tinjau Kondisi Masjid Raya Al-Jabbar Usai Peresmian

Pembangunan masjid yang menjadi ikon masjid terbesar di Jabar itu menurutnya sangat memakan waktu, tenaga, pikiran, dan tentunya anggaran yang sangat besar, sehingga selesainya pembangunan patut disyukuri. 

Menurutnya setiap niat baik program pemerintah pada prosesnya wajar menemui kendala dan polemik. Namunm pihaknya memastikan Masjid Raya Al-Jabbar dibangun dengan perencanaan matang dan tujuan yang baik.

"Masjid besar ini mewakili besarnya umat Islam di Jawa Barat, mewakili sikap religi orang Jawa Barat. Wajar saja kita membangun sebuah artefak yang mewakili umur sejarah, pada zaman-zaman ke depan semua orang akan mengingat bahwa ini adalah masjid kebanggaan Jawa Barat," pungkasnya.*** (rianto nurdiansyah) 

Baca Juga : Ridwan Kamil Ajak Warga Kota Bandung Tingkatkan Siskamling

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani