Ini Kata Guru Besar Fakultas Keperawatan Unpad Terkait Merawat Hati Saat Pandemi

Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad) Suryani mengatakan, berdasarkan hasil penelitian pandemi Covid-19 memberikan berbagai masalah psikososial pada masyarakat. Saat pandemi, stres pun menjadi salah satu masalah yang dialami termasuk para tenaga kesehatan.

Ini Kata Guru Besar Fakultas Keperawatan Unpad Terkait Merawat Hati Saat Pandemi

INILAH, Bandung - Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad) Suryani mengatakan, berdasarkan hasil penelitian pandemi Covid-19 memberikan berbagai masalah psikososial pada masyarakat. Saat pandemi, stres pun menjadi salah satu masalah yang dialami termasuk para tenaga kesehatan.

Selain menjaga kesehatan, merawat hati di masa pandemi penting untuk dilakukan. Jika hati tidak dirawat, imunitas individu juga akan menurun sehingga berisiko tinggi terinfeksi penyakit.

“Maka saya usulkan protokol kesehatan itu harusnya 6M. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan merawat hati,” ujar Suryani, Senin (26/4/2021).

Baca Juga : PMI Kota Bandung Penuhi 50 Persen Permintaan Plasma Konvalesen

Guru besar yang menekuni bidang keahlian mental health nursing ini menjelaskan, di masa pandemi, hati harus tetap dijaga untuk tetap dalam kondisi optimal dan berada di koridor positif.

Cara merawat hati meliputi beberapa hal. Pertama, menjaga fisik supaya tetap rileks. Fisik yang rileks ini di antaranya bisa didapatkan dengan berlatih pernapasan dalam setiap hari. Suryani juga menyarankan untuk rutin berolah raga minimal setengah jam sehari.

Kedua, dengan menjaga pikiran positif. Di antaranya, menghindari berita hoaks dengan langsung mencari informasi atau berita dari sumber yang kredibel.

Baca Juga : Ajay Teken Seluruh Izin Prinsip dan Lokasi Proyek

Ketiga, merawat hati perlu dilakukan dengan menjaga pikiran tetap positif. Salah satunya melihat orang di sekeliling dengan perasaan cinta. Hindari  perasaan kesal dalam menghadapi orang-orang sekitar.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani