Ini Penyebab Akses Menuju Masjid Raya Al-Jabbar via Tol Exit KM 149 Belum Dapat Digunakan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sejatinya akses utama jalan menuju Masjid Raya Al-Jabbar melalui gerbang tol Padaleunyi KM 149 dapat digunakan sejak peresmian pada Jumat pekan lalu.

Ini Penyebab Akses Menuju Masjid Raya Al-Jabbar via Tol Exit KM 149 Belum Dapat Digunakan
Lantaran terjadi kerusakan di tol tersebut akhirnya sejak peresmian Masjid Raya Al-Jabbar hingga saat ini hanya tiga rute akses yang dapat digunakan yakni Jalan Cimincrang, Jalan Gedebage Selatan dan Summarecon. Akibatnya, terjadi kemacetan yang cukup panjang kala peresmian tersebut. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sejatinya akses utama jalan menuju Masjid Raya Al-Jabbar melalui gerbang tol Padaleunyi KM 149 dapat digunakan sejak peresmian pada Jumat pekan lalu.

Namun, lantaran terjadi kerusakan di tol tersebut akhirnya sejak peresmian Masjid Raya Al-Jabbar hingga saat ini hanya tiga rute akses yang dapat digunakan yakni Jalan Cimincrang, Jalan Gedebage Selatan dan Summarecon. Akibatnya, terjadi kemacetan yang cukup panjang kala peresmian tersebut.

Menyikapi persoalan ini, Ridwan Kamil mengaku tengah berupaya mencari opsi lain dalam menambah akses jalur tujuan Masjid Raya Al-Jabbar. Rencananya, akan dilakukan pembangunan jalan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung dekat Mapolda Jabar.

Baca Juga : Terkendala Kewenangan dan Anggaran, Pemprov Jabar Memastikan Tranportasi Publik Terus Dibenahi

“Sedang dirapatkan (jalan baru). Intinya kita memahami, akses utama kesana kan tol KM 149 juga ada kerusakan dari kementerian yang sedang di auditorium. Tadinya kan kalau tidak ada laporan, itu akses ke Masjid Raya Al-Jabbar dari kemarin sudah. Tapi kan peresmian tidak bisa menunggu, karena kapan proses antisipasi kerusakan,” ujarnya di Gedung Pakuan, Kamis 5 Januari 2023.

Terkait jalan baru dan revitalisasi rute via tol ini, Kang Emil mengaku tengah melakukan koordinasi guna percepatan pelaksanaan proses pembangunan dua jalan tersebut. Sehingga diharapkan dapat segera tuntas, guna mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

“Lagi dirapatkan (proses pembangunan jalan),” tandasnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Dituntut Bangun Transportasi Publik, Ini Kata Ridwan Kamil...


Editor : Doni Ramdhani