Ini Peta Kekeringan Bagi Pertanian Dampak El Nino di Bekasi

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai memetakan lahan pertanian yang mengalami kekeringan dampak fenomena El Nino sebagai upaya meminimalisasi kerugian petani.

Ini Peta Kekeringan Bagi Pertanian Dampak El Nino di Bekasi

INILAHKORAN, Bekasi - Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai memetakan lahan pertanian yang mengalami kekeringan dampak fenomena El Nino sebagai upaya meminimalisasi kerugian petani.

Subkoordinator Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo mengatakan, pemetaan didahului dengan rapat koordinasi instansi terkait, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBBPOPT) Kementerian Pertanian, serta para penyuluh pertanian.

"Sesuai dengan instruksi Pj (Penjabat) Bupati Bekasi Pak Dani Ramdan, kita telah melakukan rapat koordinasi antarinstansi terkait guna menentukan langkah selanjutnya atas fenomena ini, terutama berkaitan dampak yang dirasakan petani," katanya.

Baca Juga : GMP Gelar Workshop Petani Milenial di Sumedang

Berdasarkan laporan tim lapangan sampai dengan Jumat, sejumlah wilayah pertanian di daerah itu sudah mulai kekeringan dampak El Nino.

Lahan pertanian seluas total satu hektare berstatus lahan persemaian di Kecamatan Tambelang sudah mengalami kekeringan, sedangkan 17 hektare lahan pertanaman di kecamatan itu juga mengalami kondisi serupa.

"Penyebabnya adalah fungsi saluran air pada saluran sekunder Bulakmangga dan Pisang Batu turun. Aliran air tidak optimal mengalir karena sedimentasi," katanya.

Baca Juga : 'Sinurmi' Curi Perhatian Bu Cinta

Pihaknya menindaklanjuti temuan lapangan itu melalui pompanisasi saluran sekunder ke areal persawahan dengan menyiapkan dua pompa ukuran tiga inci.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti