Ini Solusi Atasi Banjir Bandung Raya Kata Pakar ITB...

Banjir menjadi agenda rutin yang terjadi di Bandung Raya, setiap memasuki puncak musim hujan. Berbagai usaha terus dilakukan, tetapi belum ada hasil yang memuaskan dalam mengatasi persoalan tersebut.

Ini Solusi Atasi Banjir Bandung Raya Kata Pakar ITB...
Banjir menjadi agenda rutin yang terjadi di Bandung Raya, setiap memasuki puncak musim hujan. Berbagai usaha terus dilakukan, tetapi belum ada hasil yang memuaskan dalam mengatasi persoalan tersebut.

Selain itu, penanganan banjir juga harus menyesuaikan karakter wilayah. Karakteristik kota dan desa jelas berbeda, sehingga perlu ada formulasi khusus. Seperti infiltrasi atau menguatkan daya serap tanah, maupun run off atau menguatkan daya tampung.

Situasi ini agak sulit jika diterapkan di Kota Bandung sambung Heri, karena infiltasi membutuhkan lahan terbuka hijau yang luas. Sehingga mampu mendorong daya serap air semakin besar. Kecuali bila pemerintah berani memulai di kawasan Bandung Utara, yang otomatis mengurangi permukiman. Mengingat disana diakuinya sudah sangat padat penduduk.

Demikian pula run off tambah Heri, yakni dengan penguatan daya tampung. Seperti normalisasi sungai, natrualisasi dan kolam retensi. Lagi-lagi keberanian dan ketegasan pemerintah harus diuji, karena kondisi kota juga sudah padat penduduk.

Baca Juga : Selain Pemasangan Rambu, Dishub KBB Fokus Lakukan Pemeliharaan Sarpras di Tengah Bencana Hidrometeorologi 

"Akhirnya yang memungkinkan di tanggul setinggi mungkin. Persoalannya, ketika tanggul tersebut jebol bencananya juga luar biasa," terangnya.

Ini seperti yang terjadi ketika meluapnya Sungai Cikapundung pada pekan lalu, yang menyebabkan banjir di kawasan Braga. 

"Pemerintah sudah melakukan mitigasi, melalui pembuatan tanggul sehingga sedikit menambah kapasitas sungai dan air tidak luber ke samping kiri dan kanan sungai. Namun, ketika volume airnya besar akan ada potensi tanggulnya jebol," terangnya.

Baca Juga : Penyesuaian Tarif, Puskesmas di Kota Bandung Diminta Tingkatkan Pelayanan

Keberanian pemerintah dalam merevitalisasi tata kota kata dia, tetap menjadi kunci paling utama bila ingin mengatasi persoalan banjir agar tidak lagi terjadi setiap tahun, yakni dengan infiltrasi dan run off.


Editor : JakaPermana