Ini Solusi Atasi Banjir Bandung Raya Kata Pakar ITB...

Banjir menjadi agenda rutin yang terjadi di Bandung Raya, setiap memasuki puncak musim hujan. Berbagai usaha terus dilakukan, tetapi belum ada hasil yang memuaskan dalam mengatasi persoalan tersebut.

Ini Solusi Atasi Banjir Bandung Raya Kata Pakar ITB...
Banjir menjadi agenda rutin yang terjadi di Bandung Raya, setiap memasuki puncak musim hujan. Berbagai usaha terus dilakukan, tetapi belum ada hasil yang memuaskan dalam mengatasi persoalan tersebut.

INILAHKORAN, Bandung - Banjir menjadi agenda rutin yang terjadi di Bandung Raya, setiap memasuki puncak musim hujan. Berbagai usaha terus dilakukan, tetapi belum ada hasil yang memuaskan dalam mengatasi persoalan tersebut.

Dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Heri Andreas mengatakan, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan guna mengatasi banjir di Bandung Raya.

Hanya saja prosesnya tidak mudah dan butuh waktu panjang kata Heri, karena sistem tata kota yang sudah kebablasan dalam melakukan pembangunan. Sehingga menjadi penyebab utama terjadinya banjir, selain tumpukan sampah yang menyumbat saluran air.

Baca Juga : BNPB Siapkan Tiga Skema Penanganan Banjir Kabupaten Bandung

Solusi pertama papar Heri, adalah dengan dibuatnya rencana strategis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten/kota di Bandung Raya untuk jangka waktu yang panjang. Selanjutnya, perlu dibuatnya lembaga khusus yang fokus pada penanganan banjir.

"Kini belum ada pihak yang fokus dan bertanggungjawab untuk menangani banjir. Dari sisi kelembagaannya, entah itu koordinasi antar lembaga, entah itu lembaga yang benar-benar berdedikasi untuk urusan banjir ternyata masih belum khusus ada. Seharusnya perlu lembaga khusus yang fokus terhadap banjir," ujar Heri di Kota Bandung, Senin 15 Januari 2024.

Selanjutnya sambung Heri adalah dengan menyiapkan daya tampung dan menambah infiltrasi seperti menggenjot program biopori, normalisasi dan naturalisasi. Walaupun diakuinya tidak akan langsung berdampak secara instan, namun setidaknya akan mulai memberi manfaat di jangka panjang.

Baca Juga : Melalui i-Care JKN, Pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Lebih Cepat dan Tepat

"Terkait hal tersebut, karena memerlukan waktu yang panjang, maka perlu investasi yang lebih tinggi untuk mengurangi kerugian yang lebih besar dari banjir," ucapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana