BNPB Siapkan Tiga Skema Penanganan Banjir Kabupaten Bandung

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga skema untuk penyelesaian banjir yang kerap terjadi di disebagian wilayah Kabupaten Bandung. Seperti diketahui, banjir mengepung tiga Kecamatan yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah. 

BNPB Siapkan Tiga Skema Penanganan Banjir Kabupaten Bandung
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga skema untuk penyelesaian banjir yang kerap terjadi di disebagian wilayah Kabupaten Bandung. Seperti diketahui, banjir mengepung tiga Kecamatan yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah. /Dokumen inilahkoran

INILAHKORAN,Soreang-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga skema untuk penyelesaian banjir yang kerap terjadi di disebagian wilayah Kabupaten Bandung. Seperti diketahui, banjir mengepung tiga Kecamatan yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah. 

Kepala Badan Nasional Penanggulanhan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, untuk penanganan jangka pendek, ia meminta tanggul yang jebol segera diperbaiki dan juga keberadaan kolam retensi untuk dioptimalkan.

"Setidaknya ada target kapan selesainya harus jelas. Nanti Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Kabupaten Bandung dengan BBWS dan Kodam coba koordinasi," kata Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi di SMPN 1 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Senin 15 Januari 2024. 

Baca Juga : Banjir Melanda, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kemudian, kata Suharyanto, untuk penanganan jangka menengah, ia meminta penataan kawasan pemukiman di sepanjang bantaran sungai ditertibkan. Pengerukan sedimen didasar sungai juga harus dilakukan untuk merestorasi daya tampung debit air.

"Langkah menengah ini harus dilaksanakan pasca penanganan jangka pendek sudah dilaksanakan. Bupati Bandung dan BBWS bisa berkoordinasi bagaimana caranya, ini harua dilakukan serius," ujarnya.

Normalisasi dan restorasi ekosistem dari mulai hulu Sungai Citarum hingga hilir harus ditingkatkan. Hal ini menjadi penanganan jangka panjang.

Baca Juga : Melalui i-Care JKN, Pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Lebih Cepat dan Tepat

Suharyanto melanjutkan, untuk kepentingan penanggulangan bencana tanggul jebol ini sudah disiapkan.  Anggaran sebesar Rp 350 juta dan berbagai bantuan lainnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana