Selain Pemasangan Rambu, Dishub KBB Fokus Lakukan Pemeliharaan Sarpras di Tengah Bencana Hidrometeorologi 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini tengah berfokus melakukan pemeliharaan sarana prasarana (Sarpras) seperti alat penerangan jalan (APJ) hingga rambu-rambu yang ada di wilayah Bandung Barat.

Selain Pemasangan Rambu, Dishub KBB Fokus Lakukan Pemeliharaan Sarpras di Tengah Bencana Hidrometeorologi 
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini tengah berfokus melakukan pemeliharaan sarana prasarana (Sarpras) seperti alat penerangan jalan (APJ) hingga rambu-rambu yang ada di wilayah Bandung Barat.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya preventif guna mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang terjadi di berbagai wilayah di KBB.

"Untuk mencegah adanya korban, kita pasang rambu bahwa di depan itu ada longsor atau rawan longsor untuk mengamankan lajur," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima belum lama ini.

Baca Juga : Tujuh Program Pro Pekerja dan Buruh Disodorkan kepada Prabowo Subianto saat Rapimnas KSPN di Soreang

"Semua jalur yang rawan longsor kita batasi dengan memasang pembatas dan kelengkapan jalan agar masyarakat tahu," sambungnya.

Menurutnya, di tengah ancaman bencana seperti saat ini informasi harus segera disampaikan mulai dari berapa jaraknya melalui pemasangan rambu.

"Sebetulnya, secara kerambuan sudah kita pasang di sebelah kiri jalan sebagai bentuk informasi dan peringatan," tuturnya.

Baca Juga : Prabowo Subianto Hadiri Rapimnas KSPN di Soreang, Ajak Para Buruh Pintar Menjatuhkan Pilihan pada Pilpres 2024

Sebab, sebut Fauzan, hampir semua ruas jalan yang ada di Bandung Barat itu rawan longsor, seperti di ruas Jalan Cipatat, Cipeundeuy, Lembang dan Cisarua atau Kolonel Masturi.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti