Tujuh Program Pro Pekerja dan Buruh Disodorkan kepada Prabowo Subianto saat Rapimnas KSPN di Soreang

Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menyodorkan tujuh progra pro pekerja dan buruh kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Usulan disodorkan saat Rapimnas KSPN di Sutan Raja Hotel, Soreang, Minggu 14 Januari 2024.

Tujuh Program Pro Pekerja dan Buruh Disodorkan kepada Prabowo Subianto saat Rapimnas KSPN di Soreang
Saat Rapimnas KSPN di Soreang, Presiden KSPN Ristadi mengatakan ketujuh program pro pekerja dan buruh pihaknya sodorkan ke capres Prabowo Subianto ini di antaranya perluasan lapangan pekerjaan, rumah subsidi bagi pekerja, rumah sakit khusus pekerja. Kemudian bantuan modal usaha bagi pekerja korban PHK, pemerataan upah minimum, koperasi pekerja, dan program beasiswa perguruan tinggi  bagi anak pekerja. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menyodorkan tujuh progra pro pekerja dan buruh kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Usulan disodorkan saat Rapimnas KSPN di Sutan Raja Hotel, Soreang, Minggu 14 Januari 2024.

Saat Rapimnas KSPN di Soreang, Presiden KSPN Ristadi mengatakan ketujuh program pro pekerja dan buruh pihaknya sodorkan ke capres Prabowo Subianto ini di antaranya perluasan lapangan pekerjaan, rumah subsidi bagi pekerja, rumah sakit khusus pekerja. Kemudian bantuan modal usaha bagi pekerja korban PHK, pemerataan upah minimum, koperasi pekerja, dan program beasiswa perguruan tinggi  bagi anak pekerja.

“Pada hari ini (Rapimnas KSPN), kami (buruh dan pekerja) menyampaikan kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih kemenangan mutlak satu putaran pada Pemilu 2024,” kata Ristadi di Soreang.

Baca Juga : Prabowo Subianto Hadiri Rapimnas KSPN di Soreang, Ajak Para Buruh Pintar Menjatuhkan Pilihan pada Pilpres 2024

Ristadi menjelaskan, sebelumnya ia bersama perwakilan pengurus KSPN sempat berdiskusi dengan Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut, membuahkan kesepakatan bersama yang tertuang dalam tujuh program prioritas pro pekerja dan buruh.

Dari tujuh program pro pekerja dan buruh itu di antaranya mengenai perluasan lapangan pekerjaan yang menjadi prioritas. Kata dia, hal ini menjadi penting lantaran beberapa tahun terakhir terjadi PHK massal khususnya di sektor industri padat karya tekstil dan produk tekstil.

“Banyak perusahaan garmen dan tekstil yang tutup, PHK-nya ratusan ribu. Itu  yang tidak terdata lebih banyak lagi. Ini menjadi masalah tersendiri kalau kemudian tidak tertangani dengan serius. Pengangguran akan meningkat yang berakibat pada turunnya daya beli masyarakat. Kalau daya beli sudah turun, maka ekonomi juga akan menurun,” katanya.

Baca Juga : Meski Gonta-ganti Wali Kota Banjir Tetap Ada, Walhi Jabar Sebut Tata Ruang di Cimahi Tak Sesuai RTRW 

Kemudian program pro pekerja dan buruh lainnya mengenai rumah bersubsidi bagi pekerja. Ristadi menuturkan, banyak anggota KSPN dan seluruh pekerja/buruh di Indonesia saat ini belum memiliki rumah sendiri. Hal itu lantaran masih rendahnya upah minimum yang menurut perbankan tidak memenuhi pengajuan kredit rumah.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani