Sempat Duel Satu Lawan Satu, Perwira Satlantas Polresta Bogor Kota Berhasil Ringkus Begal Bergolok

Seorang perwira Satlantas Polresta Bogor Kota duel satu lawan satu dengan pria bersenjata golok yang diduga begal di bilangan Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal pada Minggu 14 Januari 2024 dini hari. 

Sempat Duel Satu Lawan Satu, Perwira Satlantas Polresta Bogor Kota Berhasil Ringkus Begal Bergolok
Bahkan duel satu lawan satu itu terjadi setelah pria bersenjata golok dengan perwira Polresta Bogor tersebut begal telah bacok warga di bagian pelipis hingga melukai warga yang hendak mengamankannya. (ilustrasi)

INILAHKORAN, Bogor - Seorang perwira Satlantas Polresta Bogor Kota duel satu lawan satu dengan pria bersenjata golok yang diduga begal di bilangan Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal pada Minggu 14 Januari 2024 dini hari. 

Bahkan duel satu lawan satu itu terjadi setelah pria bersenjata golok dengan perwira Polresta Bogor tersebut begal telah bacok warga di bagian pelipis hingga melukai warga yang hendak mengamankannya.

Informasi yang didapat terkait duel satu lawan satu itu berawal saat Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota bernama Ipda Subandi istirahat di kedai kopi sekitaran Jalan Sholeh Iskandar setelah melaksanakan tugas razia knalpot brong. Namun tiba-tiba datang warga yang menghampiri dirinya menyampaikan informasi adanya keributan, kemudian Ipda Subandi pun langsung bergegas ke lokasi.

Baca Juga : Forkopimda Bebenah Cisadane dan Gencarkan Edukasi Setop Buang Sampah ke Sungai dan Pilah Sampah 

Saat sampai di lokasi sekitaran depan Hotel Bogor Valley, Ipda Subandi mendapati situasi yang menegangkan, dimana ada seorang pria pelaku mengacungkan senjata tajam sejenis golok pendek ke arah warga.

Saat itu pelaku juga tampaknya telah melakukan pembacokan terhadap seorang warga yang didapati telah terluka bersimbah darah di bagian pelipisnya.

"Saya dapati pelaku mengacungkan senjata tajamnya ke masyarakat dengan set set set, dengan ayunan-ayunan senjatanya itu sambil ngaku dari geng ini geng ini, sehingga takut lah masyarakat," ungkap Subandi.

Baca Juga : Kades Nur Hakim Didakwa 5 Tahun 6 Bulan, Kuasa Hukum Keberatan

Subandi melanjutkan, kemudian ada seorang warga sempat nekat melawan pelaku, namun berujung kena sabet di bagian pipinya, beruntung lukanya tak terlalu dalam. Lalu Subandi menghadang paku dan langsung mengaku dirinya Polisi di hadapan pelaku.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani