Investasi Kereta Gantung di Puncak Telan Triliunan Rupiah, Pemkab Bogor Serahkan Pembiayaan ke Investor dan Pusat

Izin pembangunan kereta gantung di Puncak diterbitkan. Namun, Pemkab Bogor tidak akan mengeluarkan anggaran untuk proyek bernilai triliunan rupiah tersebut.

Investasi Kereta Gantung di Puncak Telan Triliunan Rupiah, Pemkab Bogor Serahkan Pembiayaan ke Investor dan Pusat
Untuk membiayai proyek pembangunan kereta gantung di Puncak itu, Pemkab Bogor menyerahkan hal tersebut ke investor, pemerintah pusat, dan pengelola objek wisata. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Puncak - Izin pembangunan kereta gantung di Puncak diterbitkan. Namun, Pemkab Bogor tidak akan mengeluarkan anggaran untuk proyek bernilai triliunan rupiah tersebut.

Untuk membiayai proyek pembangunan kereta gantung di Puncak itu, Pemkab Bogor menyerahkan hal tersebut ke investor, pemerintah pusat, dan pengelola objek wisata.

"Karena biaya proyek pembangunan mode transportasi kereta gantung di Puncak terbilang sangat besar, Pemkab Bogor hanya bisa mengizinkan proyek," kata Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor Suryanto Putra kepada wartawan, Minggu 11 September 2022.

Baca Juga : Gandeng IPB University, Diskanak Kabupaten Bogor Kembangkan Balai Benih Ikan Hias di Kemang

Dia menerangkan, proyek pembangunan mode transportasi kereta gantung di Puncak kini diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sebelumnya akan ditangani Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

Dia menuturkan, stasiun kereta gantung itu dimulai dari Desa Pandan Wangi, Ciawi lalu berujung di Desa Tugu Selatan, Cisarua.

"Kami mengharapkan stasiun terakhir canoe car atau kereta gantung itu du Rest Area Puncak di Gunung Mas, nanti, akan disiapkan kantung parkir kendaraan di Ciawi," tuturnya.

Baca Juga : Agrowisata Halal Rancamaya Segera Direalisasikan, Saat Ini Fokus Cari Pendanaan 

Suryanto menjelaskan, bahwa proyek pembangunan mode transportasi cable car atau kereta gantung ini akan melibatkan tenaga ahli dari Swiss.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani