Investasi Semester I 2021 ke Jabar Mampu Buka 58 Ribu Lapangan Kerja

Provinsi Jawa Barat mampu menempati urutan tertinggi nasional mengenai realisasi investasi pada semester I 2021.  Dimana pada medio 2021 investor yang merealisasikan penanaman modal ke Jawa Barat mencapai Rp72,46 triliun.

Investasi Semester I 2021 ke Jabar Mampu Buka 58 Ribu Lapangan Kerja
istimewa

Sementara dari realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar RP28,19 triliun pada semester I/2021 sebanyak 4.966 proyek berhasil membuka lapangan kerja bagi 23.622 orang. 

Noneng mencatat penyerapan tenaga kerja perusahaan PMDN di Provinsi Jawa Barat pada periode Januari-Juni 2021 (yoy) mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 120,93%. Hal ini mendorong kenaikan penyerapan tenaga kerja secara total yaitu sebesar 24,98%.

 “Realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat pada Januari – Juni 2021, mengalami kenaikan sebesar 25 persen,” katanya

Baca Juga : Ridwan Kamil Minta Arsitek Adaptasi Perubahan Budaya Pascapandemi

Secara keseluruhan realisasi investasi PMA dan PMDN adalah sebesar Rp.72,46 T  atau naik sebesar 25,17% dari periode sebelumnya di tahun 2020. Pada Januari-Juni 2020, total realisasi investasi Jawa Barat sebesar Rp.57,89 T. 

“Mudah-mudahan kondisi ini bisa bertahan sampai akhir tahun, karena kami terus mengawal dari minat, perizinan sampai realisasi di lapangan,” ujar Noneng.

DPMPTSP Jawa Barat sendiri memastikan berbagai daya upaya dilakukan agar investasi ke Jawa Barat masih juara dibanding provinsi lain. Menurutnya selain terus melakukan promosi via daring, sistem perijinan yang makin mudah, juga adanya kawasan-kawasan investasi baru yang mampu menarik minat investor. 

Dari realisasi investasi semester I/2021 terdapat 5 kota/kabupaten dengan realisasi investasi terbesar, Kabupaten Bekasi Rp. 23,3 Triliun, Kabupaten Karawang Rp. 13,8 Triliun, Kota Bandung Rp. 8,0 Triliun, Kabupaten Bogor Rp. 6,1 Triliun, Kabupaten Subang Rp. 3,8 Triliun, dan Kota/Kabupaten Lainnya Rp. 17,5 trilun. 


Editor : Doni Ramdhani