Jabar Akan Deklarasikan Diri Sebagai Provinsi Bebas Rabies

Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Yoni Darmawan mengatakan, sejak 2016 penyakit rabies di Jabar sudah tidak ada.

Jabar Akan Deklarasikan Diri Sebagai Provinsi Bebas Rabies

INILAHKORAN, Bandung - Pemprov Jabar bakal mendeklarasikan diri sebagai provinsi yang bebas dari kasus rabies pada hewan.

Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Yoni Darmawan mengatakan, sejak 2016 penyakit rabies di Jabar sudah tidak ada.

"Untuk rabies sendiri, Alhamdulillah sudah tidak ada, terakhir itu tahun 2016 itu memang terindikasi positif pada anjing," ucap Yoni di acara diskusi Gaspol PWI Pokja Gedung Sate di Hotel Citarum, Bandung, Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga : Selain LSD dan PMK, Pemprov Jabar Waspadai Penyakit Antraks Jelang Idul Adha

Yoni mengungkapkan, tahun ini Pemprov Jabar sudah menganggarkan sekitar 50.000 dosis vaksin rabies. Jumlah tersebut belum termasuk untuk yang di kabupaten/kota.

"Biasanya untuk beberapa kabupaten/kota yang dia pernah ada kasus rabies contoh seperti Cianjur, Garut itu pasti mereka menganggarkan untuk vaksin rabies," katanya.

Pihaknya memastikan, semua vaksin ini bisa diakses secara gratis oleh masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan mendistribusikan ke klinik-klinik swasta.

Baca Juga : Ridwan Kamil Klaim Pemenang Lelang TPPAS Legok Nangka Diumumkan Awal Agustus Mendatang

"Kami dari dinas provinsi distibusi ke kabupaten/kota terutama untuk daerah-daerah yang bisa dikatakan endemis rabies nah nanti mereka yang mengatur teknisnya berapa klinik berapa puskesmas nanti didistribusikan," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani