Jabar Targetkan Cetak 60 Petani Milenial Burung Puyuh

Bidang pertanian adalah sektor penyumbang ekonomi terbesar ketiga di Jawa Barat. Kendati demikian sektor tersebut belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jawa Barat.

Jabar Targetkan Cetak 60 Petani Milenial Burung Puyuh
Istimewa/Rianto Nurdiansyah

INILAH, Bandung- Bidang pertanian adalah sektor penyumbang ekonomi terbesar ketiga di Jawa Barat. Kendati demikian sektor tersebut belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jawa Barat.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah meluncurkan Program Petani Milenial pada tanggal 26 Maret 2021 lalu. Harapannya,
mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan dan kreativitas.

Sebagaimana yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahwa jaron Petani Milenial yaitu Usaha di desa, penghasilan kota dan bisnis mendunia. Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial akan menggerakan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif untuk dapat berkelanjutan di Jawa Barat.

Baca Juga : Pilkades Serentak 2021 Ditunda, Daddy Rohanady: Itu Langkah Tepat

Ridwan Kamil sendiri baru saja meluncurkan program Petani Milenial Burung Puyuh (PMBP) secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021). Ada lima PMBP pada tahap I yang akan membudidayakan masing-masing 2.000 ekor burung puyuh. Dalam acara tersebut, dilakukan sejumlah penandatanganan kerja sama mengenai kegiatan pembudidaya burung puyuh dan penyerahan simbolis KUR. Di antaranya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar dengan PT Agro Jabar, PT Agro Jabar dengan PT STM, dan penyerahan KUR secara simbolis dari bank bjb kepada lima PMBP tahap I.


Direktur Utama (Dirut) PT Agro Jabar Kurnia Fajar mengatakan
jumlah peserta pendaftar Kegiatan PMBP, awalnya berjumlah 33 orang. Setelah melalui proses seleksi yang berjenjang: administrasi, kurasi,wawancara, BI Checking, sampai ke seleksi akhir, hanya tinggal 30 orang peserta.

"Untuk tahap pertama diambil 5 (lima) orang yang telah siap untuk launching. PMBP perdana ini diharapkan dapat memperoleh
sosok petani milenial terpilih yang dapat memberikan wajah peternakan ke depan dengan success story nya, agar kegiatan petani milenial ini dapat berhasil dan berkelanjutan," ujar Fajar, Kamis (22/7/2021).
 
Sedangkan kategori peserta PMBP ada dua, yaitu Peserta PMBP Intensif dan Peserta PMBP Mandiri, dibedakan berdasarkan lokasi budidaya. Untuk PMBP Intensif budidaya bertempat di Biomethagreen Rumah Edukasi Tanjungsari Kabupaten Sumedang, dibawah pengawasan PT. Agro Jabar dan Bank Jabar sedangkan untuk yang mandiri bertempat di lokasi masing-masing petani mielnial yang mempunyai lahan sendiri.

Baca Juga : Sentra Vaksin Silih Tulungan, Lindungi Masyarakat di Kawasan Ekonomi


Kegiatan PMBP ini, Fajar sampaikan, bertujuan mencetak PMBP sebagai Agen Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat. Juga menumbuhkembangkan kewirausahaan muda sub sektor peternakan di Jawa Barat, mengubah wajah sub sektor peternakan menjadi segar dan atraktif.

Halaman :


Editor : Bsafaat