Jabar Targetkan Cetak 60 Petani Milenial Burung Puyuh

Bidang pertanian adalah sektor penyumbang ekonomi terbesar ketiga di Jawa Barat. Kendati demikian sektor tersebut belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jawa Barat.

Jabar Targetkan Cetak 60 Petani Milenial Burung Puyuh
Istimewa/Rianto Nurdiansyah

"Agar generasi milenial ini tertarik dengan pemanfaatan ilmu dan teknologi bidang peternakan, serta menciptakan sub sektor peternakan lebih maju, mandiri, dan modern," katanya.

Terlebih, jumlah rumah tangga usaha pembudidaya burung puyuh di Jawa Barat menurut SUTAS Tahun 2018 adalah 1.705 (0,09% dari total jumlah rumah tangga usaha peternakan Jawa Barat). Adanya PMBP diharapkan turut berkontribusi menyelesaikan masalah keterbatasan tenaga kerja, dapat meningkatkan produktivitas burung puyuh, serta meningkatkan konsumsi protein dari burung puyuh (telur dan daging) di Jawa Barat.


Kegiatan PMBP ini tidak hanya menjadi gerakan atau model bisnis di level provinsi saja, akan tetapi dapat juga PMBP ini direplikasi dan diterapkan di 27 kabupaten/kota seJawa Barat guna mewujudkan Budidaya Burung Puyuh yang semakin berkembang dalam upaya memenuhi konsumsi protein hewani.

Baca Juga : Pasien Isoman Terbantu Paket Obat dan Vitamin Pemda Prov Jabar 


"Diharapkan program PMBP ini dapat megurangi angka pengangguran yang jumlahnya berlipat akibat pandemi Covid-19 dan anak desa tidak terus datang ke kota untuk bekerja," harapnya.  

Guna memastikan budidaya dilaksanakan sesuai prosedur dan tingkat keberhasilannya tinggi, dilakukan pendampingan secara teknis terkait Budidaya Burung Puyuh oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas yang membidangi fungsi peternakan Kab/Kota.

"Untuk pelaksanaan ke depan, PMBP ini ditargetkan tahun 2023 dapat mencetak 60 PMBP," pungkasnya.

DIketahui, rangkaian Kegiatan PMBP dilaksanakan dalam rentang waktu yang cukup panjang, mulai dari persiapan Konsep PMBP, penentuan komoditas dan peluang pasar, inventarisasi, identifikasi, dan pemilihan lokasi budidaya. Setelah itu rekruitmen dan seleksi PMBP, pembekalan PMBP, penyiapan stimulus modal, penyediaan sarana, bibit, pakan dan peralatan, Selanjutnya ada proses pembudidayaan dan pendampingan, panen dan pemasaran, monev program, serta follow up program PMBP.


Editor : Bsafaat