Kadin Indonesia Bantah Tudingan Pemufakatan Jahat
Kadin Indonesia membantah tudingan mantan Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sujana soal adanya pemufakatan jahat antara Kadin Indonesia dan Kadin Jawa Barat.
Saat ditanya majelis soal sikap Kadin Indonesia mengenai perselisihan Donny Mulyana dan Tatan Pria Sujana, Ali mengaku sudah memfasilitasinya dengan cara melakukan mediasi langsung kepada keduanya.
Dalam pertemuan tersebut Kadin Indonesia antara lain meminta Donny Mulyana meminta maaf atas apa yang telah di lakukan nya kepada Tatan Pria Sujana, begitu juga untuk Tatan Pria Sujana di minta untuk menyabut laporan yang di Polda Jabar tentang perseteruan Tatan Pria Sujana dan Donny Mulyana.
“Namun dengan tegas Tatan Pria Sujana dalam pertemuan itu menolak atas saran dan mediasi dari Kadin Indonesian,” ujarnya.
Baca Juga : Usman Sayogi Bangga dan Menghormati Semua Pahlawan Pejuang Kemerdekaan
Saksi lainnya, Ketua Kadin Jabar terpilih Cucu Sutarsa kasus tersebut awal muncul karena adanya pemecatan Donny Mulyana yang menjabat Wakil Ketua kadin Jabar oleh ketua Kadin Jabar saat itu Tatan Pria Sujana.
"Informasinya Donny Mulyana dipecat karena selalu mengatasnamakan Kadin Jabar kemana-mana tanpa diketahui ketua," ujar Cucu Sutara.
Namun, kata Cucu Sutara yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Organisasi mengaku proses pemecatan yang dilakukan Tatan Pria Sujana dilakukan tanpa rapat rapat sesuai dengan AD/ART Kadin.
"Proses pemberhentian itu adalah terakhir, karena harus ada surat peringatan ke 1, 2, 3 dan itu pun dilakukan berdasarkan rapat. Jadi saat itu pemberhentian Donny Mulyana tidak sesuai prosedur," ujar Cucu Sutara di persidangan PN Bandung.
Halaman :
