Kadin Kabupaten Bogor Turut Suskeskan Pengendalian Inflasi Daerah

Kelomok kerja (Pokja) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Kabupaten Bogor terus membantu Pemkab Bogor terkait laju inflasi.

Kadin Kabupaten Bogor Turut Suskeskan Pengendalian Inflasi Daerah

INILAHKORAN, Bogor - Kelomok kerja (Pokja) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Kabupaten Bogor terus membantu Pemkab Bogor terkait laju inflasi.

Hal itu, dilakukan pascapandemi Covid-19. Pengendalian harga bahan pokok mulai dari harga telor, harga daging ayam dan daging sapi hingga sektor lain yang menjadi perhatian Pokja TPID Kadin Kabupaten Bogor yaitu sektor tembakau yang berkontribusi terhadap laju inflasi.

"Angka inflasi yang tertinggi di Kabupaten Bogor itu telor, daging ayam, daging sapi dan tembakau. Namun inflasi di Kabupaten Bogor lebih baik yaitu di angka 3,7 persen atau lebih baik dari tingkat inflasi nasional yaitu 4,1 persen" kata Ketua Pokja TPID Kadin Kabupaten Bogor Lucky  Hikmat kepada wartawan, Minggu, 27 Agustus 2023.

Baca Juga : Korte dan Korwe Sosialisasikan Prabowo Subianto sebagai Solusi Permasalahan NKRI

Lucky Hikmat menuturkan bahwa TPID Pemkab Bogor berhasil mengendalikan inflasi karena adanya regulasi, intervensi dengan operasi pasar, bazar murah dan memotong rantai distribusi.

"TPID Pemkab Bogor, dimana ada Kadin Kabupaten Bogor termasuk Polres dan Kodim 0621 Kabupaten Bogor bersama-sama melakukan berbagai upaya diatas untuk mengendalikan inflasi," tuturnya.

Dosen Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) ini menerangkan dengan pengendalian inflasi yang baik, angka daya beli masyarakat pun mulai membaik.

Baca Juga : FMP 2023 Ditutup Acara Open Base Lanud Atang Sendjaja

"Alhamdulillah, walaupun tidak seperti sebelum Pandemi Covid-19, daya beli masyarakat mulai membaik dan semoga 'iklim' yang membaik ini semakin stabil," terangnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani