Kadisdik Bandung: Siap Melaksanakan PTM Terbatas

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) rencananya akan digelar pada Juli 2021 mendatang.

Kadisdik Bandung: Siap Melaksanakan PTM Terbatas
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar. (okky adiana)

INILAH, Bandung - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) rencananya akan digelar pada Juli 2021 mendatang.

Akan tetapi, untuk merealisasikan kebijakan ini, perlu adanya kajian dan persiapan yang matang, sebab yang paling utama adalah keselamatan anak di lingkungan sekolah.

Keputusan ini disampaikan melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor H K.01 .08/MEN KES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Baca Juga : Bos Plastik di Bandung Tewas Bersimbah Darah, Ada 9 Luka Tusukan di Tubuhnya

Lebih dari satu tahun, siswa-siswi di Indonesia melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19. Pada tahun ajaran baru 2021/2022, direncanakan akan dilaksanakan PTM terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan mulai dari siswa pergi ke sekolah hingga pulang kembali di rumah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menjelaskan, masyarakat harus paham bahwa PTM yang akan dilaksanakan pada Juli mendatang sifatnya terbatas. Artinya, tidak semua sekolah bisa menggelar PTM terbatas.

“Saat ini Dinas Pendidikan Kota Bandung sedang mempersiapkan sekolah-sekolah yang mengajukan diri dan layak untuk melakukan PTM. Karena tidak semua sekolah mampu memenuhi standar pelaksanaan PTM sesuai SKB 4 Menteri,” kata Hikmat, Jumat (28/05/2021).

Baca Juga : Gojek-Halodoc Dukung Pemerintah Kebut Vaksinasi Lansia

Sebelum pelaksanaan PTM terbatas, Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan beberapa tahapan persiapan, mulai dari rapat pimpinan (rapim), FDG dengan stakeholder, koordinasi dan konsolidasi dengan SKPD terkait dan kewilayahan hingga melaksanakan monitor dan evaluasi kesiapan sekolah.

Halaman :


Editor : suroprapanca