Kalimat Rindu untuk Allah

KALAU MAU JELI, kita bisa segera tahu bahwa semua tindakan manusia sebenarnya bertujuan meraih kesempurnaan. Ibarat cahaya lentera di malam hari, kita adalah laron yang merindukannya setiap saat.

Kalimat Rindu untuk Allah
Ilustrasi/Net

Wahai para pecinta Dzat Mahakekal dan para pendamba Kekasih yang Suci dari semua cacat, wahai kupu-kupu yang terbang mengitari Cahaya Keindahan Mahamutlak, wahai laron-laron yang terbakar api kerinduan pada Dzat yang Sempurna Mutlak, wahai musafir yang terkurung dalam lembah kemabukan cinta, kembalilah kepada fitrah kalian.

Bukalah lembaran-lembaran jiwa kalian dan segera kalian akan mengetahui bahwa Dzat Yang Mahakuasa telah menggariskan dalam fitrah kalian suatu ketetapan yang berbunyi: Sesungguhnya aku palingkan wajahku kepada-Nya, yang telah menciptakan langit dan bumi ... (QS 6: 79) dan Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang dengannya Dia menciptakan manusia. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, meskipun kebanyakan manusia tidak mengetahui (QS 30: 30).

Wahai jiwa, bangunlah dari tidur nyenyakmu, dan bergembiralah karena sebenarnya kau memiliki Kekasih tanpa kekurangan, cacat, dan batasan. Sadarkan dirimu kalau cahaya yang kau cari adalah Cahaya yang sinar-Nya menerangi alam semesta, Allah adalah cahaya langit dan bumi .... (QS 24: 35). Wahai manusia yang berakal, kecintaan hakiki dalam fitrahmu itu takkan terpuaskan kecuali dengan Kekasih yang Hakiki pula. Tak mungkin ia sudi bermesraan dengan makhluk yang cacat, sekiranya untuk sesaat saja ia menyadarinya.

Baca Juga : Dapat Tagihan Padahal Tak Pernah Merasa Berutang

Apa saja yang dapat dipikirkan oleh akal atau dibayangkan oleh khayalan bukanlah Dzat Mutlak. Pecinta hakiki dan cinta sejati yang membakar jiwa dan ragamu tak mungkin tanpa Kekasih Hakiki, dan tak ada Kekasih Hakiki lain kecuali Allah yang kepada-Nya fitrah manusia pada akhirnya, dalam keadaan suka atau terpaksa, akan berpaling. Bergegaslah sebelum terlambat, penuhi dadamu dengan Kekasih Sejati. Sebab adakah suatu keraguan tentang Allah, Pencipta langit dan bumi? (QS 14: 10)." [islamindonesia]

Halaman :


Editor : Bsafaat