Kandas di Turnamen WPC Singapura 2022, Ini Ungkapan Gelandang Akademi Persib Putri Rindiana Refani

Gelandang Akademi Persib Putri Rindiana Refani mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga di turnamen Women Football Championship atau WPC Singapura 2022. 

Kandas di Turnamen WPC Singapura 2022, Ini Ungkapan Gelandang Akademi Persib Putri Rindiana Refani
Rindiana Refani bahkan mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter Akademi Persib Putri di pertandingan terakhir dalam turnamen WPC Singapura 2022 melawan Kaya FC yang merupakan tim dari wakil Filipina. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Gelandang Akademi Persib Putri Rindiana Refani mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga di turnamen Women Football Championship atau WPC Singapura 2022

Apalagi, Rindiana Refani merupakan pemain seleksi yang mencoba peruntungannya untuk bisa masuk sebagai penggawa Akademi Persib Putri dalam turnamen WPC Singapura 2022 tersebut .

Rindiana Refani bahkan mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter Akademi Persib Putri di pertandingan terakhir dalam turnamen WPC Singapura 2022 melawan Kaya FC yang merupakan tim dari wakil Filipina. 

Baca Juga : Ini Cara Reky Rahayu Jaga Kondisi Saat Persib Masih Diliburkan

Sayangnya, di laga tersebut, Akademi Persib Putri kalah dengan skor telak 0-8 di laga yang digelar di Lapangan Germany European School, Jumat, 21 Oktober 2022. 

"Alhamdulillah, walaupun kami kalah di Singapura, tapi buat Rindi sendiri dapat banyak pelajaran selama main sama teman-teman di Akademi Persib. Mudah-mudahan, Rindi bisa bantu Persib lagi ke depannya," harap Rindiana.

Sejauh ini, Rindiana mengaku masih memerlukan proses adaptasi di Akademi Persib Putri. Sebab sebagian besar pemain, belum lama dikenalnya. 

Baca Juga : Demi Persib, Manuel Perez Cascallana Kursus Bahasa Indonesia

"Insya Allah, dengan banyak latihan sama-sama, Rindi yakin tim bisa main lebih baik. Bisa main di Singapura dan ketemu lawan-lawan yang kuat dari negara-negara lain ini jadi bahan pembelajaran dan pengalaman yang luar biasa," tegasnya.*** (muhammad ginanjar)


Editor : Doni Ramdhani