Kapolresta Cirebon Pimpin Penyekatan Kendaraan Besar di GT Palimanan 4

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, memimpin penyekatan kendaraan besar di GT Palimanan 4 Tol Palikanci, Minggu (4/4/2021). Kendaraan besar dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dikeluarkan dari GT Palimanan 4 dan diarahkan untuk melintasi jalur arteri Pantura.

Kapolresta Cirebon Pimpin Penyekatan Kendaraan Besar di GT Palimanan 4
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon - Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, memimpin penyekatan kendaraan besar di GT Palimanan 4 Tol Palikanci, Minggu (4/4/2021). Kendaraan besar dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dikeluarkan dari GT Palimanan 4 dan diarahkan untuk melintasi jalur arteri Pantura.

Kebijakan tersebut diberlakukan mulai hari Minggu pukul 12.00 WIB hingga Senin (5/4/2021) pukul 08.00 WIB. Menurut Syahduddi, hal itu untuk mengurangi beban Tol Cipali sehingga pertemuan arus kendaraan dari arah Jawa Tengah dan Bandung menuju Jakarta di Tol Cikampek dapat terkendali.

"Mulai siang tadi kendaraan besar dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dialihkan seluruhnya ke jalur arteri, sehingga jalur tol hanya diperuntukkan kendaraan pribadi dan angkutan penumpang," kata Syahduddi, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga : Cerita Nurul, Balita Dideportasi Kembali Berkumpul dengan Keluarga

Menurutnya, pengalihan arus itu dikhususkan bagi kendaraan besar sumbu tiga ke atas. Hal itu untuk mengurangi beban jalur tol yang mengarah ke Jakarta. Syahduddi mengakui tidak semua kendaraan besar sumbu tiga ke atas dilarang melintasi jalur tol. 

Kendaraan besar yang mengangkut kebutuhan pokok masyarakat seperti sembako, air minum kemasan, BBM, BBG, pupuk, dan lainnya masih diperkenankan melewati jalur tol.  Sedangkan kendaraan besar yang dilarang melintasi jalur tol, adalah  angkutan pengangkut hasil tambang dari mulai batu, pasir, tanah, dan sejenisnya.

"Arus balik libur Paskah juga sudah mulai terlihat pada siang ini, namun belum signifikan, dan masih dalam kendali petugas di lapangan. Kami memprediksi nanti malam merupakan puncaknya," ungkapnya.

Baca Juga : Hari Jadi Ke-539, Kabupaten Cirebon Libatkan 100 Negara Pegiat Radio Amatir

Kapolresta menjelaskan, berdasarkan data dari pengelola jalan tol, hingga kini tercatat ada 50 ribuan unit kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Sedangkan  pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas kali ini, selalu menyesuaikan kondisi lapangan.
Jika arus kendaraan di sepanjang jalur tol wilayah hukum Polresta Cirebon mulai mencair, maka pihaknya akan melakukan tindakan selanjutnya. Ini untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran lalu lintas.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani