Kasman, Tak Letih Berjalan Kaki Jajakan Kerajinan Tradisional Keliling Bandung

Usianya tak lagi muda. Namun, Kasman tetap teguh berjalan kaki menjadi pedagang keliling. Dia berjualan alat-alat kerajinan tradisional seperti kolecer, gangsing, suling, dan lainnya.

Kasman, Tak Letih Berjalan Kaki Jajakan Kerajinan Tradisional Keliling Bandung
Foto: Okky Adiana

"Kalau istirahat saya jualan di sini (Jalan Sido Mukti). Jam 13.00 WIB, saya keliling lagi. Biasanya ke Simpang Dago, Kebon Binatang, Martadinata," ujar pria kelahiran 1972 ini.

Menurut Kasman, berjualan alat-alat kerajinan tradisional ini memang susah-susah gampang. Sebelum pademi Covid-19, kata Kasman, dia bisa meraup untung yang cukup besar. Karena, ada pesanan dari sekolah-sekolah, manasik haji dan lainnya. Ketika ada pandemi, laba yang didapat hanya cukup untuk makan saja.

"Bertahan ajalah. Kalau sebelum Covid-19 lumayan. Sekarang nggak ada sama sekali. Yang penting berangkat aja jualan," papar Kasman.

Baca Juga : Geledah Rumah Aa Umbara dan CS-nya, Ini yang Dibawa KPK

Kasman menjual alat-alat kerajinan tradisional ini harganya sangat bervariasi. Kolecer dibanderil Rp10 ribu, gangsing Rp15 ribu, sedangkan suling Rp15-20 ribu saja. (Okky Adiana)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani