Kaspersky Lab: Indonesia Negara Ke-6 Terbesar Rawan Serangan Siber

INILAH,Moskow - Kaspersky Lab mendeteksi dan mencegah aktivitas oleh objek berbahaya pada hampir setengah dari komputer Sistem Kontrol Industri (Industrial Control System - ICS).

Kaspersky Lab: Indonesia Negara Ke-6 Terbesar Rawan Serangan Siber
Ilustrasi

Terlepas dari mitos umum, sumber utama ancaman terhadap komputer industri bukanlah serangan yang ditargetkan.

“Tetapi, malware yang didistribusikan secara massal dan masuk ke sistem industri secara tidak sengaja, melalui internet, melalui media yang dapat dilepas seperti stik USB, atau email," kata Kirill Kruglov, peneliti keamanan di Kaspersky Lab ICS CERT.

Namun, fakta bahwa serangan tersebut berhasil adalah karena sikap acuh terhadap keamanan siber di antara karyawan, yang seharusnya dapat dicegah dengan pelatihan dan kesadaran tinggi dari staf itu sendiri.

“Bahkan ini jauh lebih mudah ketimbang mencoba menghentikan para pelaku kejahatan siber dalam menjalankan aksinya," imbuh Kirill Kurglov.

Ancaman ICS di Asia Tenggara dan Indonesia

Untuk wilayah Asia Pasifik, persentase total komputer ICS dengan infeksi yang terdeteksi oleh Kaspersky Lab adalah 54,3% pada H2 2018. Sumber utama ancaman ini masih berupa internet.

Dalam laporan yang sama, Asia Tenggara ternyata menjadi wilayah kedua dengan infeksi terbanyak yang berhasil dicegah oleh Kaspersky Lab. Selain itu, Indonesia berada pada peringkat ke-6 di negara-negara yang paling terkena dampak ancaman ini, dengan 43,2% komputer ICS yang infeksinya diblokir selama enam bulan terakhir di tahun 2018.


Editor : inilahkoran