Kasus DBD di Kota Bogor Naik, Bima Arya Instruksikan Wilayah Berantas Jentik Nyamuk

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan saat ini, kasus DBD di Kota Bogor naik. Untuk itu, dia memerintahkan kepada unsur wilayah, kecamatan, kelurahan, hingga puskesmas untuk melakukan gerakan serentak berantas jentik nyamuk.

Kasus DBD di Kota Bogor Naik, Bima Arya Instruksikan Wilayah Berantas Jentik Nyamuk
Lantaran kasus DBD di Kota Bogor naik itu, Bima juga meminta pastikan ketersediaan ruangan di fasilitas kesehatan memadai. Sejauh ini, sepanjang 2024 dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor ada empat anak meninggal dunia terkena DBD. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan saat ini, kasus DBD di Kota Bogor naik. Untuk itu, dia memerintahkan kepada unsur wilayah, kecamatan, kelurahan, hingga puskesmas untuk melakukan gerakan serentak berantas jentik nyamuk.

Lantaran kasus DBD di Kota Bogor naik itu, Bima juga meminta pastikan ketersediaan ruangan di fasilitas kesehatan memadai. Sejauh ini, sepanjang 2024 dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor ada empat anak meninggal dunia terkena DBD.

"Semalam saya juga mendapati di IGD juga penuh. Ada tren kenaikan pasien anak-anak karena kasus DBD di Kota Bogor naik. Jadi ini wilayah sudah diperintahkan, instruksikan untuk bergerak pemberantasan sarang nyamuk, jentik-jentik," kata Bima Arya, Kamis 22 Februari 2024.

Baca Juga : Delapan Petugas Pemilu Meninggal, Kemana Penjabat Bupati Bogor?

Bima memaparkan, sebaran warga yang terkena DBD merata di enam kecamatan, dan belum ada laporan khusus terkait wilayah yang mengalami lonjakan yang sangat tinggi.

"Saya meminta agar dinas dan wilayah terus memantau perkembangan kasus DBD di Kota Bogor," paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, situasi kasus DBD di Kota Bogor pada Januari terdapat 389 kasus dan di bulan Februari tahun 2024 sebanyak 361 kasus, dengan jumlah kematian pada periode Januari sampai dengan Februari 2024 sebanyak 4 orang.

Baca Juga : Catat! Di 17 Titik Ini Harga Pangan Dijual Murah di Kabupaten Bogor

"Jika dibandingkan pada kasus DBD di tahun 2021-2023 di Kota Bogor berturut-turut sebanyak 526, 1.531 dan 1.474 kasus dengan angka kematian berturut-turut sebanyak 7, 9 dan 9 kasus," tuturnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani