Kasus TBC Capai 3.706, Dinkes Kota Cimahi: Mayoritas Pengidapnya Laki-laki Usia Produktif 

Tingginya kasus pasien pengidap tuberkulosis (TBC) atau TB selama dua tahun terakhir di Kota Cimahi menjadi perhatian sejumlah pihak.

Kasus TBC Capai 3.706, Dinkes Kota Cimahi: Mayoritas Pengidapnya Laki-laki Usia Produktif 
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, pada tahun 2021 mencatat sebanyak 1.665 warga Cimahi terpapar TBC. Sedangkan pada data Dinkes Cimahi mencatat pada tahun 2022 ada sebanyak 3.706 orang terpapar penyakit tersebut. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Cimahi - Tingginya kasus pasien pengidap tuberkulosis (TBC) atau TB selama dua tahun terakhir di Kota Cimahi menjadi perhatian sejumlah pihak.

Pasalnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, pada tahun 2021 mencatat sebanyak 1.665 warga Cimahi terpapar TBC. Sedangkan pada data Dinkes Cimahi mencatat pada tahun 2022 ada sebanyak 3.706 orang terpapar penyakit tersebut.

"Ada banyak faktor yang menjadi penyebab melonjaknya angka penderita TBC di Kota Cimahi," ungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dwihadi Isnalini kepada wartawan, Jumat 6 Januari 2023.

Baca Juga : Polresta Bandung Tangkap Pelaku Cabul Perekam dan Penjual Video Selangkangan dari Cileunyi

Ia menyebut, faktor tersebut bisa dipicu lantaran kepadatan penduduk, kondisi hunian yang tidak sehat dari sisi sirkulasi atau ventilasi udara.

"Bisa juga dari mobilitas penduduk yang tinggi dan masih banyak sumber penularan lainnya," sebutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari data yang Dinkes Cimahi tersebut, angka penularan TBC banyak ditemukan pada usia-usia produktif dan bergender laki-laki.

Baca Juga : Awal 2023, Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Tradisional KBB Melonjak

"Dari temuan kita, pengidap TBC lebih banyak laki-laki ketimbang perempuan," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani