Kemunculan Dajjal Dimulai di Iran? Ini Bahasannya!

BERBICARA masalah akidah, masalah keyakinan, berita gaib, dst, prinsip yang perlu kita kedepankan adalah mendengar dan pasrah. Selama informasi yang menjadi sumber berita itu bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Karena konsekuensi iman kita terhadap alquran dan hadis adalah meyakini setiap berita yang disebutkan dalam alquran dan hadis sahih itu.

Kemunculan Dajjal Dimulai di Iran? Ini Bahasannya!
Ilustrasi/Net

Kita kembali pada hadis keluarnya Dajjal di atas. Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengisyaratkan, Dajjal muncul dari arah timur. Timur yang mana? Dalam hadis itu tidak ditegaskan. Dan jika kita pahami berdasarkan bahasa syariat, semua daerah yang berada di antara utara dan selatan dari kota Madinah, masuk dalam cakupan hadis itu. Sekalipun dia agak serong ke utara. Sehingga mencakup daerah Saudi timur, Irak, Iran, dan negara-negara asia timur.

Hadis ini Menegaskan Dajjal Keluar di Iran

Kemudian, terdapat hadis sahih lainnya yang menegaskan kota tempat keluarnya Dajjal. Dari Abu Bakr ash-Shidiq radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: "Dajjal keluar dari daerah di sebelah Timur, namanya Khurasan." (HR. Ahmad 33, Tumudzi 2237, Ibnu Majah 4072, dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Baca Juga : Karena Cinta, Setan pun Berubah Menjadi Bidadari

Arah timur yang menjadi tanda tanya, telah ditegaskan sendiri oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Daerah timur yang beliau maksud adalah daerah Khurasan. Keterangan di atas, diperkuat oleh riwayat lain dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Dajjal akan keluar dari daerah Yahudiyah Asbahan. Dia bersama 70 ribu orang Yahudi." (HR. Ahmad 13344, Abu Yala al-Mushili dalam musnadnya 3639, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Apa itu Khurasan dan Asbahan?

Khurasan: Satu wilayah yang luas di sebelah Timur Jazirah Arab. Saat ini, yang termasuk wilayah Khurasan: Nishapur (Iran), Herat (Afganistan), Merv (Turkmenistan), dan berbagai negeri di Selatan sungai Jihun (sungai Amu Darya) (Mujam al-Buldan, 2:350).

Asbahan: Sering juga disebut Asfahan. Termasuk wilayah Iran. 340 km di Selatan Teheran. Ketika Bukhtanshar menyerang Baitul Maqdis dan menjadikan penduduknya sebagai tawanan, bersama orang Yahudi. Kemudian mereka ditempatkan di Asfahan. Akhirnya wilayah tersebut dinamakan kampung Yahudiyah. Ibu kota Asfahan saat ini adalah Yahudiyah (Mujam al-Buldan, 1:208).


Editor : Bsafaat