Kemunculan Dajjal Dimulai di Iran? Ini Bahasannya!

BERBICARA masalah akidah, masalah keyakinan, berita gaib, dst, prinsip yang perlu kita kedepankan adalah mendengar dan pasrah. Selama informasi yang menjadi sumber berita itu bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Karena konsekuensi iman kita terhadap alquran dan hadis adalah meyakini setiap berita yang disebutkan dalam alquran dan hadis sahih itu.

Kemunculan Dajjal Dimulai di Iran? Ini Bahasannya!
Ilustrasi/Net

Hadisnya Bertentangan?

Dua hadis yang menyebutkan kota tempat keluarnya Dajjal di atas, nampaknya tidak sepakat. Yang satu mengatakan, di Khurasan dan satunya mengatakan Asbahan. Mana yang benar, Asfahan ataukah Khurasan? Jika Anda perhatikan peta negara Iran, Khurasan dan Asfahan berimpit di bagian Timur Laut wilayah Iran. Kita tidak tahu pasti awal kali Dajjal muncul di titik yang mana. Yang jelas, di dua daerah, pertama kali Dajjal muncul dan mendapatkan banyak pengikut.

Dan benarlah apa yang disabdakan Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Catatan dari Frances Harrison dari BBC News, yang dilansir pada September 2006, bahwa di Teheran ada sekitar 25 ribu Yahudi di negeri Iran. Meskipun lagaknya melawan zionis, tapi Iran menjadi tempat yang aman bagi Yahudi. Pemimpin komunitas Yahudi Iran, Mr. Hammami mengaku bahwa Khomaini membedakan antara Yahudi dan Zionis. Dan dia mendukung kami. Dari sinilah Anda bisa mendapatkan jawaban, mengapa Dajjal muncul di Iran.

Dajjal Mulai Terkenal

Hanya saja, fenomena kehadiran Dajjal mulai semarak dan dikenal di kalangan umat manusia, setelah dia berada di daerah antara Irak dan Syam (kawasan 4 negara: Suriah, Palestina, Libanon, dan Yordania). Dari Nawwas bin Saman radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Dajjal keluar di daerah antara Syam dan Iraq. Kemudian dia membuat kerusakan di sebelah kanan dan kirinya. Wahai hamba Allah! Kuatkan iman kalian!" (HR. Muslim 2937 dan Ibn Majah 4075).

Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan: "Pertama mulai munculnya Dajjal di Asbahan, tepatnya di dataran bebatuan, yang dinamakan kampung Yahudiyah. Dajjal dibela oleh 70 ribu orang yahudi dari penduduk Asbahan." (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim, Hal. 59).


Editor : Bsafaat