Keutamaan Menjauhi 7 Dosa Besar

Yang dimaksud dosa besar (al-kabair) adalah setiap dosa yang diancam neraka, terkena laknat, dimurkai, atau dikenai siksa. Hal ini disebutkan oleh Ibnu Jarir dalam tafsirnya, dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma. (Tafsir Ath-Thabari, 5:59)

Keutamaan Menjauhi 7 Dosa Besar

MAU tahu beberapa dosa besar (al-kabair) yang dianggap biasa saat ini?

Yang dimaksud dosa besar (al-kabair) adalah setiap dosa yang diancam neraka, terkena laknat, dimurkai, atau dikenai siksa. Hal ini disebutkan oleh Ibnu Jarir dalam tafsirnya, dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma. (Tafsir Ath-Thabari, 5:59)

Disebutkan dalam dua ayat berikut, "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)." (QS. An-Nisa: 31)

Baca Juga : Dosa Orang yang Terbunuh dalam Pertikaian

"(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Rabbmu maha luas ampunan-Nya." (QS. An-Najm: 32). Al-lamam yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah dosa-dosa kecil. Berarti dosa kecil dapat terhapus di antaranya karena menjauhi dosa-dosa besar. Pengertian al-lamam lainnya adalah dosa yang telah diperbuat seseorang baik dosa besar maupun dosa kecil lalu ia bertaubat darinya. (Lihat At-Tashil li Tawil At-Tanzil Tafsir Juzu Adz-Dzariyat, hlm. 188. Juga lihat Ad-Durr Al-Mantsur fi At-Tafsir bi Al-Matsur, 14:36-41)

Jauhilah Tujuh Dosa Besar!

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan (al-muubiqaat)." Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, apa saja dosa yang membinasakan tersebut?" Beliau bersabda, "(1) Syirik kepada Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang haram untuk dibunuh kecuali jika lewat jalan yang benar, (4) makan riba, (5) makan harta anak yatim, (6) lari dari medan perang, (7) qadzaf (menuduh wanita mukminah yang baik-baik dengan tuduhan zina)." (HR. Bukhari, no. 2766 dan Muslim, no. 89)

Baca Juga : Perjalanan Anda Menghasilkan Pahala atau Dosa?


Editor : Bsafaat