Kisah Uwais Al-Qarni, Pemimpin Para Tabi'in

Uwais Al-Qarni adalah seorang sahabat yang yang berasal dari Yaman, daerah Qarn, dan dari kabilah Murad. Pada zaman Rasulullah ia hidup bersama ibunya sedangkan sang ayah telah meninggal dunia.

Kisah Uwais Al-Qarni, Pemimpin Para Tabi'in
Ilustrasi/Net

Kemudian Rasulullah bersabda kepada Umar bin al-Khathab, "Jika kamu bisa meminta kepadanya untuk memohonkan ampun (kepada Allah Ta'ala) untukmu, maka lakukanlah!"

Ketika Umar telah menjadi Amirul Mukminin, dia bertanya kepada para jamaah haji dari Yaman di Baitullah pada musim haji, "Apakah di antara warga kalian ada yang bernama Uwais al-Qarni?"

"Ada," jawab mereka. Umar melanjutkan, "Bagaimana keadaannya ketika kalian meninggalkannya?" Mereka menjawab tanpa mengetahui derajat Uwais, "Kami meninggalkannya dalam keadaan miskin harta benda dan pakaiannya usang."

Baca Juga : Gandakan Uang itu Karamah, Mukjizat atau Sihir?

Umar berkata kepada mereka, "Celakalah kalian. Sungguh, Rasulullah pernah bercerita tentangnya. Kalau dia bisa memohonkan ampun untuk kalian, lakukanlah!" Dan setiap tahun Umar selalu menanti Uwais.

Dan sewaktu Umar datang bersama jemaah haji dari Yaman, lalu Umar menemuinya. Dia hendak memastikannya terlebih dahulu, "Siapa namamu?" tanya Umar, "Uwais," jawabnya. Umar melanjutkan, "dari Yaman bagian mana kau berasal?Dia menjawab, "Dari Qarn."

"Dari kabilah apa kau berasal?" Tanya Umar radhiyallahu anhu. "Dari kabilah Murad" jawabnya, Umar radhiyallahu anhu bertanya lagi, "Bagaimana ayahmu?" "Ayahku telah meninggal dunia. Aku hidup bersama ibuku," jawabnya.

Umar melanjutkan pertanyaannya "Bagaimana keadaanmu bersama ibumu?" "Saya berharap dapat berbakti kepadanya" jawab Uwais. "Apakah engkau pernah sakit sebelumnya?" lanjut Umar ra. "Iya. Saya pernah terkena penyakit kusta, lalu saya berdoa kepada Allah sehingga saya diberi kesembuhan"


Editor : Bsafaat